Puluhan mahasiswa HIMMAH melakukan unjuk rasa di Kantor PLN Wilayah Sumut yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kamis (28/9/2017). (medanToday/com/nona)

medanToday.com, MEDAN – “Kami harapkan PLN Bersih, No Pungli dan listrik terang, sesuai dengan nawacita Presiden Jokowi,”kata Abdul Razak Nasution Kordinator Aksi saat melakukan unjuk rasa di Kantor PLN Wilayah Sumut, Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia, Kamis (28/9/2017).

Saat aksi dilakukan, puluhan mahasiswa yang tergabung Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumut, mereka juga melepaskan 10 balon gas ke udara.

“Balon gas itu di dalamnya terdapat surat berisikan perihal dugaan korupsi di PT PLN Wilayah Sumut dan jajarannya di ranting Pematangsiantar,”katanya.

Aksi yang dilakukan HIMMAH ini terkait adanya dugaan korupsi dan pungli yang ditemukan mahasiswa. “Kami melakukan aksi ini agar kasus tersebut segera dituntaskan,”ujarnya.

PLN wilayah Sumut, kata Razak, sudah mengakui telah terjadi praktik pungutan liar, pungli ke masyarakat.

“Waktu investigasi lapangan didampingi HIMMAH dan Sumatera Transparansi yang dilakukan pada Senin (18/09/2107) lalu, PLN Sumut secara tak langsung telah membenarkan adanya indikasi kuat telah terjadi Pungli meskipun Manajer PLN Pematangsiantar tidak mengakui,” ungkap Razak.

(MTD/NON)