Ketua PWNU Sumut sekaligus Ketua Tim Kampanye Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, Afifuddin Lubis (paling kiri), saat berada di rumah pemenangan ERAMAS di Jalan Ahmad Rivai, Medan, Senin (8/1/2018). (TRIBUN MEDAN/ Nanda F Batubara)

medanToday.com, MEDAN – Karena tidak mendapat izin cuti dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk menjalankan programnya, Afifuddin Lubis menyatakan mundur sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon Gubsu/Wagubsu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS).

Afifuddin mengaku lebih memilih tetap menjalankan amanahnya untuk memimpin NU Sumatera Utara.

“Pertimbangannya kan saya masih dibutuhkan oleh para ulama untuk memimpin NU di Sumatera Utara,” katanya, Senin (5/2/2018).

Afifuddin menjelaskan surat permohonan cuti sebagai Ketua PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Sumut sudah diajukannya beberapa waktu lalu ke PBNU di pusat.

Tetapi permohonan cuti tersebut tidak disetujui. Bahkan pengurus PBNU menurutnya memberikan pilihan bagi dirinya untuk memilih apakah tetap menjadi Ketua PWNU Sumut atau menjadi Ketua Tim Pemenangan ERAMAS.

“Saya memang dihadapkan pada dua opsi itu makanya saya berfikir masih harus menjaga amanah yang dipercayakan oleh para ulama kepada saya di NU,” pungkasnya.

Mantan plt Walikota Medan ini menyebutkan surat pengunduran dirinya sudah disampaikannya kepada pasangan ERAMAS dan ia memastikan tidak terlibat lagi dalam upaya-upaya pemenangan pasangan yang diusung koalisi partai pemilik 60 kursi di DPRD Sumut tersebut.(mtd/bwo)

=====================