Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers di kediamannya, Sleman, DIY, Kamis (3/9/2015). Amien memberi penjelasan kenapa PAN kini bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers di kediamannya, Sleman, DIY, Kamis (3/9/2015). Amien memberi penjelasan kenapa PAN kini bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

medanToday.com, JAKARTA – Tidak benar tudingan Amien Rais bahwa Bangsa Indonesia saat ini sudah mulai dijual.

Menurut Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, kekhawatiran bahwa bangsa ini mulai dijual yang disampaikan oleh Amien Rais saat bertemu Prabowo Subianto sangat tendensius.

Menurut Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (13/11/2017).

“Apa yang dikatakan Amin Rais tidak benar, publik pasti punya nalar logika yang sehat mencerna pernyataan ini,” ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY ini kepada Tribunnews.com.

Amien Rais bersama Prabowo Subianto berada di Yogyakarta untuk memperingati Hari Pahlawan.
Dalam kesempatan ini, Amien menyatakan bahwa Bangsa Indonesia saat ini sudah mulai dijual.

Lebih lanjut Eko Suwanto menegaskan, saat ini pemerintah tengah menjalankan beragam program pembangunan yang strategis untuk membawa kesejahteraan rakyat Indonesia.

Apalagi kata dia, saat ini pemerintah tengah gencar membuka akses memperlancar distribusi kue ekonomi nasional ke daerah.

“Melontarkan tuduhan yang ngawur seperti yang disampaikan kepada media perlu direspon dengan sikap kritis. Amien Rais tidak pantas menebar fitnah yang ditujukan pada Pemerintah. Seharusnya sebagai Partai yang menjadi bagian dari Pemerintah melakukan kritik konstruktif, yang membantu Pemerintah. Bukan malah menebar fitnah dan kebencian” kata Eko Suwanto.

Seperti diketahui saat ini Partai Amanat Nasional masih menjadi bagian dari koalisi pemerintah.
Sangat disayangkan jika ada pernyataan politik yang justru menuduh bahwa bangsa ini tengah dijual.

Eko Suwanto menambahkan pernyataan itu jadi bukti adanya paradoks bagi sosok yang mengaku jadi bagian reformasi, saat PAN menjadi bagian pemerintah tapi bersuara inkonsistens terhadap posisi politiknya.

“Kita semua harus jujur, dengan pilihan politik yang telah dilakukan. Beri dukungan atau tidak kepada pemerintah Joko Widodo, atau melompat ke oposisi pemerintah, yang konsisten dong,” kata Wakil Sekretaris Pengurus Daerah Keluarga Alumni Univ. Gadjah Mada (KAGAMA) DIY ini.

Diberitakan saat berada di Yogyakarta guna memperingati Hari Pahlawan, Amien menyatakan bahwa Bangsa Indonesia saat ini sudah mulai dijual.

“Terus terang saya agak menyindir tadi (saat ceramah). Karena bangsa ini sudah mulai dijual. Kekayaan mulai dijual, pelan-pelan tapi pasti,” ujar Amien Rais, di kompleks SD Budi Mulia Dua, Sleman, Senin (13/11/2017).

“Sehingga, Anda tahu? 85 persen hasil tambang dan mineral digotong ke luar negeri,” ujarnya.

(mtd/min)