ANDI LALA, Otak Pelaku Pembunuhan Sadis Ditangkap di RIAU

Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto memperlihatkan foto Andi Lala tersangka kasus pembunuhan sekeluarga berdasarkan keterangan 12 orang saksi, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Selasa (11/4). Polda Sumut menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian dan masyarakat untuk mengejar dan memberikan informasi tentang keberadaan tersangka. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/ama/17

medanToday.com,RIAU -Andi Lala, DPO kasus pembunuhan satu keluarga yang menewaskan lima orang di Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan akhirnya tertangkap, Sabtu 15 April 2017 subuh.

Andi Lala yang merupakan otak pelaku dalam kasus perampokan disertai pembunuhan sadis itu ditangkap tim khusus Polda Sumut di persembunyiannya di Indragiri Hilir, Riau.

“Iya benar telah ditangkap tim kita tadi pagi di Indra Giri Hilir, Riau,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Nur Fallah ketika di konfirmasi.

Andi Lala dilaporkan ditangkap di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Indra Giri Hilir Riau, sekitar pukul 05.10 WIB. Ia diringkus tim khusus Polda Sumut yang dipimpin Kasubdit Jatanras Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu bekerjasama dengan Polda Riau dan Polres Hilir.

Saat ini, Andi Lala masih dalam perjalanan untuk pengembangan bersama personel Polda Sumut.

“Nanti perkembangannya akan saya kabari” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Andi Lala diduga kuat sebagai salah seorang pelaku pembunuhan lima orang satu keluarga di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan, Minggu 9 April 2017 lalu.

Korban pembunuhan yaitu pasangan suami istri Rianto, 40 dan Sri Ariyani, 38; kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya, 14 dan Gilang Laksono, 11 serta mertua Rianto, Marni, 60.

Para korban tewas mengenaskan dengan luka akibat sabetan benda tajam di tubuh mereka. Sementara itu, seorang balita bernama Kinara 4 yang merupakan anak bungus dari Rianto selamat dengan kondisi kritis akibat perbuatan pelaku.

Kini Kinara masih dalam perawatan medis, ia baru saja menjalani operasi di RSUP H Adam Malik Medan.

Selain Andi Lala, sebelumnya Polisi juga sudah meringkus dua orang yang ikut terlibat melakukan pembunuhan sudah lebih dulu ditangkap polisi yakni, Roni ,21, warga Jalan Pembangunan II, Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, dan Andi Saputra, 27, warga Jalan Sempurna Gang Buntu, Sekip, Lubuk Pakam.

Roni ditengarai sebagai eksekutor yang mencoba membunuh Kinara dan kedua saudaranya. Sedangkan Andi bertugas mengawasi kondisi di teras rumah korban saat kejadian berlangsung. (mtd/bwo)

=============

BERITA TERKAIT: