Suasana pesta kembang api pada malam tahun baru 2018 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/1/2018). Perayaan pergantian tahun di Ibu Kota diisi dengan pesta kembang api dan kegiatan Car Free Night.(ANTARA FOTO / WAHYU PUTRO A)
Suasana pesta kembang api pada malam tahun baru 2018 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/1/2018). Perayaan pergantian tahun di Ibu Kota diisi dengan pesta kembang api dan kegiatan Car Free Night.(ANTARA FOTO / WAHYU PUTRO A)

medanToday.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mempermasalahkan rumput di kawasan Monas rusak akibat terinjak-injak warga yang merayakan malam pergantian tahun di kawasan tersebut.

Menurut dia, rumput yang rusak tersebut bisa diperbaiki kembali. Dia akan memerintahkan instansi terkait untuk memperbaiki rumput tersebut.

“Kita tanamin lagi, cepet (tumbuh) kok kalau rumput. Kita tempatkan jangan sebagai garden (kebun), tapi sebagai park (taman). Jalau garden itu enggak boleh kena (injak), kalau park itu tempat bermain, tempat orang berkegiatan, itu namanya park,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/1/2018).

Anies menginginkan kawasan hijau bisa dimanfaatkan warga untuk berkegiatan. Atas dasar itu, dia tak mempermasalahkan rusaknya rumput karena bisa diperbaiki lagi.

“Kita selama ini menempatkan ini semua sebagai garden. Orang enggak boleh terlibat, kalau saya nanti jadikan tempat hijau sebagai tempat kegiatan. Ini bukan kristal yang enggak bisa diperbaiki, rumput itu sesuatu yang ditanam (bisa) hidup lagi, jadi event sebesar ini kalau ada yang rusak kita tanam lagi,” kata Anies.

“Konsepnya park, bukan garden. Kalau garden itu untuk ditonton, tapi kalau park untuk kegiatan, namanya kegiatan pasti ada konsekuensinya, yang penting perbaiki lagi,” sambungnya.

(mtd/min)