medanToday.com, SIANTAR – Perlakuan keji pelaku penganiaya terhadap seorang siswi Sekolah Mengah Atas (SMA) Teladan Kota Pematangsiantar bernama Nadya masih menimbulkan tanda tanya, apa gerangan persoalan yang terjadi hingga pelaku tega mencekik, memukul hingga melukai wajah korban hingga nyaris tak berbentuk.

Nadya yang merupakan warga Jalan Tanah Jawa Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara ini hingga kini, Kamis (19/10/2017), masih dirawat intensif di Rumah Sakit Horan Insani.

Sebelumnya, ia ditemukan berlumuran darah di rumah warga bermarga Purba Lorong 20 Kecamatan Siantar Martoba.

Hingga kini pihak kepolisian masih memburu pelaku yang diduga merupakan teman korban sehari-hari.

Namun, di media sosial ramai beredar foto yang diduga pelaku yang tega menganiaya Nadya.

Sebuah foto diunggah oleh akun facebook Joentak HaRry Joentak dengan keterangan: Dicari manusia Ba** biad**b ini. Tolong informasinya yang kenal.

Unggahan foto ini pun berulangkali disebarkan, salah satu akun yang memposting ulang adalah akun facebook Yesi Damanik. Ia menuliskan keterangan:

Dicari, Pria berbaju hitam seperti foto diatas. (Foto Seorang gadis yang tak lain adalah korbannya). Korbannya siswi SMA kelas XII di SMA Teladan Kota Pematang Siantar (wajahnya disayat sayat, layaknya daging potong). Info : dari salah satu Guru di Yayasan Pendidikan Teladan. Pelaku sudah dilaporkan ke Polisi. Jika mengetahui keberadaan si pelaku, mohon diberitahu ke YP. Teladan Pematang siantar, Jl. Singosari No 03.
Atau ke kantor polisi terdekat.
 

Diduga pelaku penganiaya Nadya (facebook)

Seperti diberitakan Tribun Medan sebelumnya, seorang pria yang mengaku pihak keluarga Nadya, bernama Umar mengatakan, Nadya diduga dianiaya oleh seorang teman pria yang biasa datang ke rumahnya. Nadya dicekik, dipukuli bertubi-tubi dan bahkan wajahnya disayat pakai senjata tajam oleh terduga DS.

“Kami dapat info leher adik kami ini dicekik, dipukuli, habis semua wajah adik kami. Ada juga bekas sayatan diduga pakai pisau di wajahnya. Itu tulang hidungnya juga sampai patah,” kata Umar.

BACA:

Siswi Cantik asal Siantar Dipukuli dan Sekujur Wajahnya Disayat Silet, Diduga Ini Pelakunya…

Kakak dari Nadya, Iwelya Gusnawati menjelaskan bahwa pihaknya mendapat kabar Nadya dianiaya pakai senjata tajam, lalu dibuang di kebun jeruk. Sebelum kejadian adiknya diajak bertemu oleh pelaku untuk mengambil paket.

Katanya, Rabu semalam adiknya diajak pelaku ambil paket. Nadya bilang ajak kawan lainnya, itu ada si Umi sama satu lagi buat jumpa DS di Alfamart.

“Terus pas sudah jalan si Nadya dan DS melaju kencang kali, enggak tekejar sama kawannya. Nadya sempat kirim pesan suara ke Whatsapp. Kami cari lah dan enggak ketemu. Rupanya ketemu adik kami sudah di rumah warga. Berlumur darah semua pas ketemu,” kata Iwelya.

Abang ipar korban, Frana menduga kuat pelaku penganiayaan terhadap Nadya adalah DS. Katanya, DS yang biasa bermain ke rumah lantaran kenal dengan korban. Diduga, DS sudah merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap Nadya.

“Dia biasa main gitu ke rumah. Kenal baik selama ini, bukan kawan SMA Nadya, kenal-kenal gitu aja. Udah dia itu pelakunya. Kami duga dia niatnya mencuri. Soalnya kereta adik kami hilang, handphonenya, anting-antingnya semua diambil,” kata Frana.

Frana juga mengatakan telah melaporkan kasus ini ke Polres Siantar, khususnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Keluarga berharap segera ditangkap.

Akibat penganiyaan ini, Nadya sempat tak sadarkan diri.

Sekujur tubuhnya berlumuran darah. Di pipi, leher, dan pelipis mata terdapat bekas sayatan benda tajam.

“Ada bekas sayatan, di pipi, leher, dan pelipis alis dekat mata. Kami duga memang pakai pisau sepertinya. Adik kami pun masih pakai baju sekolah, tiba-tiba diajak mau mau bil paketan sama DS,” ungkapnya.(MTD/min)

========================================================