medanToday.com, SIMALUNGUN – Apa yang dicari wisatawan saat ini kalau tidak view yang indah untuk berfoto, kemudian bisa ditampilkan di media sosial seperti Instagram, Facebook, Path atau lainnya.

Saat ini, muncul lagi lokasi pavorit untuk berfoto dengan view keindahan danau raksasa Danau Toba yakni Penatapan Dolok Sipintuangin atau disebut PDS.

Terletak di Kabupaten Simalungun, puncak wisata ini memiliki 11 view yang bisa dijadikan andalan untuk berfoto. Di antaranya ada sarang burung raksasa, berfoto di atas pohon, ayunan di atas puncak, dan berbagai both yang bernuansa cinta dan keromantisan.

Puncak PDS di Kabupaten Simalungun (MTD)

Alhasil, lokasi ini diramaikan bukan hanya wisatawan lokal dari daerah itu saja, melainkan dari berbagai daerah pun menyempatkan untuk datang ke lokasi yang terbilang sangat ekonomis ini.

Berbeda dengan lokasi wisata yang lain, di sini tidak dikutip biaya masuk. Melainkan hanya biaya parkir kendaraan saja. Untuk kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp 20 ribu, sedangkan sepeda motor dikenakan tarif Rp 10 ribu.

“Ya, itulah bedanya di sini bang. Uang masuk enggak dikutip lagi. Kita lebih mengutamakan pelayanan yang baik. Sehingga wisatawan pun ketagihan untuk datang ke sini lagi,” ujar Frans Saragih, seorang staf di PDS.

Selain untuk foto wisata, pihak PDS juga menawarkan foto prewedding dengan view ciptaan Tuhan yang luar biasa indahnya ini.

“Sudah ada beberapa kali pasangan yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi prewedding. Tapi kita hanya menyediakan jasa foto saja, make up dan kostum tidak,” ujar Frans yang juga merupakan fotografer di PDS ini.

Frans juga menambahkan, untuk spot-spot foto ke depannya akan ditambah lagi dengan both-both yang unik dan berbeda dari yang lain.

Seorang pengunjung, Maessy mengatakan dirinya bersama keluarga datang ke tempat ini untuk mengisi liburan.

“Tahu dari orang-orang, kalau di daerah ini ada beberapa puncak yang dijadikan tempat wisata. Jadi mampir aja ke sini, kayaknya bagus,” ujarnya.

Ia berharap, lokasi wisata yang lain bisa meniru konsep di PDS ini.

“Maunya lokasi wisata yang lain bisa seperti ini. Staf-stafnya ramah-ramah dan biaya masuk enggak dikutip. Begini kan orang yang datang merasa nyaman,” ujarnya lagi.(MTD/CM)

=====================================