medanToday.com, JAKARTA – Gerakan nasional non-tunai (GNNT) masih terus diupayakan oleh Bank Indonesia (BI). Salah satunya ada dengan imbauan masyarakat untuk melakukan transaksi dengan non-tunai.

Transaksi non-tunai juga akan meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat. Menurut Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Eni Panggabean, transaksi non tunai berkorelasi positif dengan konsumsi.

“Jika kita menggunakan transaksi secara non-tunai kita menjadi lebih mudah untuk berbelanja,” ujar Eni saat di temui lepas acara forum ekonomi Kompas, Kamis (26/10/2017).

Eni menjelaskan lebih lanjut, korelasinya terhadap konsumsi sangat tinggi. Artinya kalau konsumsi tinggi maka hal itu akan menyusun produk domestik bruto. Sehingga pertumbuhan dari ekonomi akan terpengaruh positif karena konsumsi meningkat.

“Transaksi dengan non tunai akan meningkatkan spending dan konsumsi akan meningkatkan PDB,” ujar Eni.

BI sudah mendorong gerakan nasional non-tunai sejak 2014. Dengan non-tunai transaksi akan lebih aman, efisien, lebih lancar dan tentu akan menambah kenyamanan penggunanya.

(mtd/min)