medanToday.com,MEDAN – Sumatera Utara yang beragam suku dan agama merupakan kekayaan budaya yang wajib dijaga.

Sebagai Pasangan Cagub-Cawagubsu, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS) menegaskan bahwa Eramas merupakan milik semua warga Sumatera Utara tanpa membedakan SARA.

“Saya tegaskan, bahwa ERAMAS ini bukan untuk agama tertentu. Kita berjuang untuk seluruh masyarakat Sumut karena Eramas ini milik masyarakat Sumut,” kata H Musa Rajekshah .

Hal itu dikatakannya dalam temu ramah dan pembekalan relawan ERAMAS Korda se-Sumut di Grandhika Hotel, Jl Dr Manshur Medan, Jumat (13/4/2018).

Diakuinya, belakangan ini memang ada isu bahwa Eramas sedang digiring ke agama tertentu dan dibenturkan dengan agama lain.

“Isu itu adalah fitnah yang dalam momentum Pilkada seperti ini tidak bisa kita tolerir. Apalagi Bapak Edy Rahmayadi yang berlatarbelakang militer yang sangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. NKRI harga mati bagi kami,” kata pria yang karib disapa Ijeck tersebut.

Bang Ijeck mengatakan warga Sumatera Utara yang heterogen merupakan kekayaan budaya yang wajib dijaga.

“Jadi upaya pecah-belah yang diisukan oknum tertentu tidak akan mendapat tempat di hati masyarakat. Masyarakat kita yang cerdas pasti menyadari pentingnya menjaga kekayaan budaya dan keberagaman yang ada,” kata Ijeck.

Hadir dalam acara pembekalan relawan itu Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Sebagai bagian dari tim pemenangan Eramas, Mardani menekankan pentingnya konsolidasi tanpa henti.

“Teruslah bergerak karena tak ada batas waktu untuk berjuang demi rakyat. Berkomunikasilah terus kepada tim pemenangan,” kata Mardani Ali Sera.

Kepada relawan, Mardani Ali Sera berpesan agar membantu menyikapi fitnah-fitnah yang belakangan berseliweran.

“Selain menjaring dan mengawal suara, relawan harus bisa membantu menyebar kebaikan. Bantu menyikapi fitnah-fitnah agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat Sumut. Satukan tekad bahwa kita sedang berjuang untuk Sumut yang bermartabat,” kata Mardani.(mtd/min)

===================