Jenazah pasangan istri Justin Purba Simamora (55) dan Edista Sihotang (53) disemayamkan di rumah duka di Jalan Cemara, Kelurahan Kahean, Pematangsiantar. (IST)

medanToday.com, PEMATANGSIANTARĀ “Ku ingin tau, kau harus mau. Ku ingin kau begitu agar kau tau. Jadilah engkau milikku selalu .. utuh. Tanpa tersentuh .. cuma aku. Bila ku mati, kau juga mati. Walau tak ada cinta sehidup semati”

Sepenggal lirik lagu dari Naif yang berjudul Posesif ini akhirnya terbantahkan. Ternyata cinta sehidup semati itu ada. Seperti peristiwa yang terjadi pada keluarga Simamora di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Meninggalnya satu anggota keluarga disusul secara berturut-turut oleh anggota keluarga yang lain.

Tak lama setelah mengikuti manortor (menari) di upacara kematian seorang saudaranya di Kecamatan Siborong-borong, pasangan suami-istri, Justin Purba Simamora (55) dan Edista Sihotang (53), Siantar Utara, Kota Siantar, ikut meninggal.

Awalnya, Justin mendapat kabar duka bahwa adiknya yang tinggal di daerah Siborong-borong, meninggal dunia. Ia pun mengajak istrinya, Edista, untuk melayat.

Di tengah upacara kematian, Edista pingsan di tengah kerumunan. Wanita sehari-harinya pedagang ini menghembuskan nafas dalam perjalanan ke Puskesmas terdekat.

Sempat mengira istrinya bisa diurus pihak medis yang membawa ke rumah sakit, Justin tetap di rumah duka.

Kekhawatiran Justin terjadi, tak lama kemudian ia mendapat kabar buruk bahwa istrinya telah meninggal dunia.

Di rumah sakit, ia nampak tak bisa terima kalau istrinya akan pergi untuk selama-lamanya. Justin sesekali memeluk istrinya dan meneteskan air mata. Ia tenggelam dalam kesedihan.

Justin dibiarkan keluarga memeluk jasad istrinya itu. Namun belakangan, keluarganya menyadari bahwa Justin turut meninggal dunia saat memeluk istrinya.

Diduga ia mengalami serangan jantung.

TuhannnnnnBoasa ikkon halaki na huhaholongi alaponmuBoasa TuhannnAha do salah ni hami sudenaBoasa ikkon sgonon…

Posted by Febrina on Wednesday, November 15, 2017

Kisah meninggalnya pasangan yang telah 22 tahun menikah ini masih membuat sebagian keluarga seakan tak percaya.

Kabar duka juga sudah disampaikan kepada ketiga anak yang kuliah di Jakarta.

Kematian Justin Purba Simamora dan istrinya, Edista Sihotang, mengejutkan teman-teman dan rekan kerjanya.

Akun facebook mendiang yang sehari-hari bekerja sebagai Kepala Seksi Pelayanan Umum di Kecamatan Siantar Utara ini dipenuhi ungkapan belasungkawa.

“Selamat jalan buat pak Justin Simamora Purbs dan ibu br. Sihotang,, Damailah di sorga ini lah namanya hidup semati bersama istri,” tulis Ester Minaria Purba Tambak.

“Awalnya sih aku nggak percaya kabar ini disampaikan langsung sama anakmu paktua ternyata benar
Selamat jalan paktua Justin Simamora Purbs maktua
Bro Jesteven Purba gada lagi kata yang bisa kusampaikan, yang sabar, yang tegar. Semangat kuliahmu,” tulis Mini Erawaty Manalu.

“Kematian yg langka. Benar – benar sehidup semati. Semoga Tuhan menerima Amal dan ibadah Bpk dan ibu ini. Dan kel. Tabah menerima kenyataan ini. Amin,” tulis Juanita Tarigan.

Sedangkan akun facebook Febrina, yang mengaku sebagai ponakan almarhum menungkapkan kesedihan mendapat atas kepergian tiga kerabatnya.

Ia bahkan mengungkap kesan dan pesan terakhir mendiang sebelum meninggal. Dari facebooknya diketahui mendiang meninggal tiga anak, dua putra dan satu putri.

Posted by Jessyka Tridewi on Thursday, August 3, 2017

(mtd/min)

========================================================