Dapatkan Perlawanan Meringkus Bawang Ilegal, Dua Kapal Patroli Bea Cukai Rusak

ilustrasi. (sumber:Koarmabar/jpnn)

ASAHAN,MEDAN-TODAY.com – Dua kapal Patroli milik Bea dan cukai Sumatera Utara (Sumut) diserang oleh orang-orang suruhan penyelundup barang ilegal saat akan menangkap kapal penyelundup bawang merah di perairan Kuala Asahan, Sumut, Sabtu, 15 Oktober 2016 malam.

Penyerangan dilakukan dengan menggunakan petasan, obor, bom molotov, batu serta potongan besi.Akibat penyerangan tersebut,lima orang petugas mengalami luka-luka.

“Kapal penyelundup tersebut dikawal oleh satu kapal dengan massa sebanyak 50 orang. Mereka menyerang petugas,” kata Kasi Penindakan dan Penyidikan KPPBC Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung M Firdaus, Minggu (16/10/2016).

Firdaus menjelaskan, penyerangan tersebut berawal saat 14 orang petugas Bea dan Cukai yang terdiri dari, kapal patroli BC Teluk Nibung (BC1508) dan kapal patroli BC Belawan (BC15035) melakukan patroli di seputaran perairan Kuala Asahan. Kedua kapal patroli tersebut, melihat ada kapal tanpa nama yang mencurigakan.

“Melihat hal itu, kemudian petugas mendekati kapal tersebut,” ujarnya.

Saat petugas Bea dan Cukai mendekat, massa yang berada di kapal lainnya tiba-tiba menyerang. Mendapatkan perlawanan, petugas patroli kemudiam memberikan imbauan.

Namun, imbauan yang diberikan tidak diindahkan oleh orang-orang suruhan pelaku penyelundupan dan terus menyerang petugas. Petugas kemudian melakukan tembakan peringatan dan membuat massa kabur.

Dua jam kemudian lanjut Firdaus, akhirnya petugas dapat mengamankan kapal penyelundup bawang tersebut. Sementara, kapal massa yang tadinya menyerang kabur dari pengejaran petugas, bahkan beberapa orang dari massa ada yang melompat ke laut kemudian kabur ke hutan.

Sementara itu, dari pemeriksaan yang dilakukan, 15 ton bawang merah dalam muatan kapal itu diketahui berasal dari Malaysia.

“Ada dua orang yang kita amankan dari kejadian tersebut. Mereka adalah pelangsir bawang. Keduanya ini sempat melompat ke laut dan akhirnya kita selamatkan kemudian kita tangkap. Sementara, petugas mengalami luka di bagian kepala, bahu dan kaki,” ungkap Firdaus.

Atas kejadian penyerangan itu, lanjut Firdaus, dua kapal patroli Bea dan Cukai mengalami kerusakan di bagian lambung dan kaca sebelah kanan pecah.

“Saat ini, kapal muatan bawang tersebut sedang ditarik ke Belawan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Firdaus.(mtd/bwo)