medanToday.com – Seperti juga lelaki, wanita juga punya harapan yang sama dalam hal kepuasan hubungan intim.

Mayoritas wanita membutuhkan lebih dari sekadar penetrasi seksual untuk mencapai orgasme. Misalnya saja mood, keintiman emosi, dan tentunya stimulasi klitoris sangat berperan. Penelitian terbaru menegaskan hal tersebut.

Penelitian yang hasilnya dimuat dalam Journal of Sex & Marital Therapymenganalisis data lebih dari 1.055 wanita berusia 18-94 tahun yang menjawab survei online seputar kehidupan seks.

Hasil survei itu memberi banyak informasi. Meski 18,4 persen wanita beruntung bisa mencapai orgasme hanya dengan penetrasi seks saja, namun 36.6 persen mengatakan mereka butuh stimulasi klitoris.

Sekitar 36 persen responden lainnya mengatakan, walau mereka tak selalu butuh stimulasi klitoris untuk mencapai “garis finish”, tetapi orgasme mereka akan terasa lebih memuaskan jika organ klitoris mendapat sentuhan khusus.

Penelitian itu juga menggali lebih dalam mengenai stimulai genital yang disukai wanita, dan hasilnya sangat bervariasi.

Sebanyak 82 persen mengatakan sentuhan dengan menyukai gerakan yang ritmik, berganti-ganti pola (76 persen), berganti-ganti antara gerakan yang intens dan kurang intens, serta dengan kelembutan agar kenikmatannya lebih lama, dipilih sekitar 75 persen responden.

Hampir sebagian besar responden mengatakan puncak kepuasan seksual, alias orgasme mereka jauh lebih baik jika pasangan mereka mau meluangkan waktu sedikit lebih lama untuk melakukan pemanasan.

Ketika pasangan mereka memahami keinginan para responden, mereka merasakan keintiman emosional, demikian juga ketika pasangan melakukan stimulasi klitoris.

(MTD/MIN)