AP alias Ali, seorang perampok yang ditembak kaki kanannya oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan. (MTD/ Nona Sitorus)

medanToday.com, MEDAN – Masa-masa bahagianya karena baru menjadi raja sehari alias baru merasakan bahagianya menjalin rumah tangga, AP alias Ali harus mendekam di dalam penjara.

Sebuah borgol terikat di kedua tangannya. Masih terlihat inai berwarna merah di kuku-kukunya dan ukiran henna di punggung tangan kirinya.

Ali merupakan seorang perampok yang ditembak kaki kanannya oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan.

“Baru beberapa hari menikah lah dia ini. Belum sempat merasakan bulan madu,” kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP M Iqbal Harahap, Rabu (1/11/2017).

Meski baru memiliki pasangan hidup kata Iqbal, AP tetap diproses karena terlibat perampokan mobil box dan mobil barang di jalan lintas Sumatera.

Selain menangkap AP, petugas yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansyah juga menangkap M Hasan Harahap alias Hasan Tuppul. Karena melawan, Hasan ditembak mati. Sementara tersangka RH alias Lomo juga ditembak petugas di bagian kakinya.(MTD/non).

========================================================