Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU, Imanuel Silaban yang merupakan korban kekerasan dilarikan ke rumah sakit guna perawatan. MTD/Ist

medanToday.com, MEDAN– Tubuhnya terkulai lemas diatas kain hijau, luka dibadannya menjadi bukti bentuk kekerasan yang dialami pria Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara ini.

Matanya seolah tak sanggup lagi melihat dunia. Disebabkan oleh hantaman kayu serta benda tajam lainnya dan membuat sebagian wajah pria ini harus dibalut perban.

Dia Imanuel Silaban, seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang dikabarkan sempat diculik dan disiksa sekuriti kampus itu sendiri.

BACA JUGA:

Perihal tersebut diungkapkan oleh Zeco Pardodo, rekannya yang menjadi saksi mata saat tindak kekerasan dialami Imanuel Silaban di kampus USU.

“Saya sendiri menyaksikan nya kak, waktu saya mau nolongin, saya dihadang dua orang untuk tidak terlibat,” kata Zeco Pardodo kepada medanToday.com, Jumat (20/10/2017) siang.

Imanuel Silaban, kata Zeco diinjak, dipukuli, hingga diseret oleh segerombolan sekuriti kampus pada Kamis 19 Oktober malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

“Saat itu, Nuel sedang berada di Fakultas Ilmu Budaya,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Imanuel Silaban seorang mahasiswa USU, Fakultas Ilmu Budaya dikabarkan sempat diculik dan disiksa sekuriti kampus tersebut. Nuel mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.

Kini Nuel sudah dilarikan ke rumah sakit guna dilakukan perawatan.(mtd/non)

================
BERITA TERKAIT

Catatan Kelam Kebrutalan Satpam USU Selama 13 Tahun Terakhir