100 para pekerja Dinas PU membersihkan Drainase di sekitaran taman Teladan, Medan, Rabu (7/2/2018). (Mtd/IST)

medanToday.com, MEDAN – Setelah dilakukannya penertiban, kini penataan taman Teladan mulai dilakukan oleh Dinas PU.

Penataan ini berupa pembersihan drainase di sekeliling taman yang terdapat banyak sampah akibat para pedagang kaki lima yang tak bertanggung jawab.

Sementara itu, 100 personel tim Dinas PU turun dalam penataan, dua unit bechi loader, dua skid loader serta 15 unit dump truk sebagai alat pendukung kelancaran.

Camat Medan Kota Edi Mulia mengatakan, pembersihan dilakukan karena banyak sampah yang menutupi permukaan drainase sehingga tersumbat. Akibatnya drainase tidak berfungsi. Pasalnya setiap kali hujan deras tidak mampu menampung debit air hujan sehingga air meluap dan menggenangi badan jalan.

“Pembersihan drainase selama ini tidak dapat dilakukan karena selama ini banyak sekali pedagang kaki lima (PK5) yang berjualan di atas permukaan drainase. Namun setelah PK5 kita tertibkan dua hari lalu, barulah pembersihan drainase dapat kita lakukan. Semoga dengan pembersihan drainase yang dilakukan ini mampu meminimalisir terjadinya genangan air,” kata Edi Mulia, Rabu (7/2/2018).

Terlihat para pekerja mengorek sampah dan lumpur menggunakan cangkul dan sekop. Lalu Tumpukan sampah pun dibersihkan dengan menggunakan becho loader dan skid loader untuk selanjutnya dibuang menuju lokasi pembuangan dengan menggunakan truk.

Dengan pembersihan yang dilakukan, lokasi tersebut pun terlihat bersih. Ferry Pasaribu (58), mewakili warga sekitar sangat mengapresiasi atas pembersihan drainase tersebut.

“Kami warga sekitar mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan, dan Camat serta seluruh jajarannya. Sebab beliau sangat tanggap dan cepat menyahuti keluhan warga dengan membersihkan drainase di kawasan ini. Kami berharap pembersihan seperti ini rutin dilakukan sehingga kawasan ini bebas dari genangan air,” ujar Ferry. (mtd/sti)

=========