Diserang Mahfud, Cak Imin Sebut Sudah Takdir Kiai Ma’ruf Cawapres Jokowi

Muhaimin Iskandar. Merdeka.com

medanToday.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin meminta semua pihak untuk menerima Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Menurutnya, dipilihnya Ma’ruf sebagai cawapres adalah takdir dari Tuhan Yang Maha Esa.

Tanggapan Cak Imin tersebut terkait tudingan Mahfud MD kalau dijegal menjadi Cawapres karena tindakan ketua umum PKB tersebut dan Ma’ruf Amin.

“Tetapi begini, yang sudah yasudah lah. Semua toh pada akhirnya tergantung takdir saya saja yang sudah pasang baliho di mana-mana enggak dipilih juga enggak apa-apa,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

“Semua harus bersatu kembali takdir sudah menjadikan Pak Kiai Ma’ruf jadi cawapresnya Pak Jokowi,” sambungnya.

Menurutnya, perpaduan Jokowi-Ma’ruf Amin adalah perpaduan yang tepat. Perpaduan Jokowi-Ma’ruf merupakan kriteria yang memang dicita-citakan oleh Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini formula yang tepat Nahdlatul Ulama, yaitu nasionalis agamis, agamis nasionalis. Cita2 ini harus di wujudkan dalam Indonesia yang agamis,” ucapnya.

Sebelumnya, Mahfud MD mengungkap alasan dirinya batal menjadi bakal calon wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengungkap dirinya batal menjadi cawapres di detik-detik akhir pengumuman cawapres yang dilakukan oleh Presiden Jokowi beserta petinggi partai politik koalisi di Restoran Plataran Menteng,Jakarta, Kamis (9/8) lalu.

Mahfud bercerita dirinya batal menjadi cawapres diwarnai dengan ancaman bahwa NU tidak bertanggung jawab apabila bukan kader NU yang menjadi cawapres Jokowi. Mahfud bercerita informasi hal ini didapat oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat keduanya melakukan pertemuan.

Saat bertemu dengan Cak Imin, Mahfud diberi tahu justru Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin yang menyampaikan ancaman jika NU bakal ‘lepas tangan’ andai kader NU tak menjadi cawapres Jokowi. (mtd/min)

 

 

==============================