medanToday.com,MEDAN – Beberapa hari lalu ramai pemberitaan mengenai seorang pasien yang ditelantarkan dengan alasan ruang ICU telah penuh hingga menyebabkan seorang pasien meninggal dunia karena tak mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan.

Hal ini tentu saja mengakibatkan RS milik pemerintah itu mendapat kecaman dari berbagai pihak. Dan tak butuh waktu lama, berita mengenai kurangnya tanggapan mereka terhadap pasien ini telah beredar di berbagai media.

Untuk mengklarifikasi segala pemberitaan yang ada di luar,pihak RS. Adam Malik menggelar konferensi pers untuk memberitahukan kronologis peristiwa di ruangan Bidang Pelayanan Medis RSUP. H. Adam Malik. Kamis (25/1/2018)

dr. Nurna Fauziah selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis menjelaskan bagaimana keadaan pasien berinisial J.R (45) yang tiba dari RS. Kuta Cane pada pukul 09.05 WIB dengan kondisi kesadaran menurun (tidak sadar) karena menderita infeksi berat pada paru-paru, penurun kadar gula, dan terindeksi penyakit TB yang sempat dirawat selama beberapa jam di IGD dikarenakan ruang ICU penuh yang akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan Rindu A III hingga akhirnya meninggal dunia pada hari yang sama sekitar pukul 20.00 Wib karena kuranganya penanganan intensif diakibatkan pasien yang banyak.

Pihak RS mengakui, bahwa keluarga pasien sempat meminta untuk direkomendasikan ke Rumah Sakit lain namun karena RS. Adam Malik memiliki sistem penanganan gawat darurat terpadu, yang dimana pasien tidak bisa dipindahkan jika dalam kondisi tidak stabil.

“Wajar jika Rumah sakit biasa mendapatkan keluhan dari pihak keluarga, dan hak mereka jika ingin melakukan upaya hukum. Namun kita akan memberikan penjelasan agar mereka mengerti,” jelas dr. Nurna Fauziah kepada awak media.

Berselang empat hari sejak kematian pasien, pihak rumah sakit belum ada melakukan pertemuan dengan pihak keluarga mengingat masih dalam masa duka. Namun jika nantinya memang terbukti jika ada kelalaian dari pihak medis, maka RS. Adam Malik siap untuk memproses mereka yang terlibat sesuai prosedur. (mtd/fri)

===============