Screenshot chating di grup yang tersebar video mesum yang diduga dilakukan siswi salah satu SMA favorit di Samarinda (handover/Tribun )
Screenshot chating di grup yang tersebar video mesum yang diduga dilakukan siswi salah satu SMA favorit di Samarinda (handover/Tribun )

medanToday.com, SAMARINDA – Dua hari ini publik dihebohkan dengan beredarnya video tak senonoh siswi SMA Samarinda. Kepolisian Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) memeriksa dua pemeran video porno yang tersebar bebas pada grup WhatsApp dan Line tersbut.

Ternyata kedua pemeran yang diketahui berinisial RA dan NA itu. Mereka diperiksa di dua tempat yang berbeda. RA diperiksa di Samarinda, sementara NA diperiksa di Jakarta belum lama ini.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono mengatakan, pihaknya sudah mendengar kesaksian dua saksi utama yang merupakan pemeran laki-laki dan perempuan dalam video panas itu. Hingga saat ini, total saksi yang telah diperiksa berjumlah 6 orang.

“Kami masih dalami keterangan para saksi, sampai saat ini sudah ada 6 saksi. Dua di antaranya adalah pemeran laki-laki dan perempuan dalam video,” katanya, Jumat (27/10/2017).

Diketahui, adegan yang dilakukan RA dan NA direkam melalui ponsel RA. Kepada polisi, kedua pelaku membantah tudingan penyebaran video dengan sengaja. Meski demikian, polisi akan terus mendalami kesaksian para saksi.

“Kedua pemeran video itu membantah menyebarkan rekaman video dengan sengaja. Tersebarnya memang melalui HP si laki-laki atau inisial RA, tapi hasil pemeriksaan bukan dia. Tapi akan terus kita dalami lagi,” sebutnya.

Untuk kelanjutan pemeriksaan, polisi mengamankan ponsel milik RA yang digunakan untuk merekam adegan panas, bukti – bukti percakapan dan penyebaran video di dalam grup WhatsApp dan Line. Tidak hanya itu, polisi bahkan mendatangi salah satu hotel berbintang yang diduga digunakan untuk merekam adegan RA dan NA.

“Kita fokus pada siapa yang menyebarkan video, kita masih terus dalami kasusnya termasuk pemeriksaan semua saksi,” ucap dia.(mtd/min)

========================================================