Rinva br Sibayang memberihkan tanaman tembakau dri debu vulkanik gunung Sinabung.(mtd/doc)

medanToday.com, KARO – Erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan debu bercampur kerikil, Senin (19/2/2018), menyisakan tumpukan debu vulkanik pada pertanian di beberapa desa berada persis di sekitar Gunung Sinabung. Salah satunya dialami petani di sekitar Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, Karo.

Seratusan lahan pertanian rusak akibat diselimuti debu vulkanik berasal dari gunung Sinabung. Akibatnya warga Desa Batu Karang terancam gagal panen akibat tanaman mereka hancur diselimuti debu vulkanik.

Rinva br Sibayang pada koran ini, Rabu (21/2/2018) mengatakan, tanaman pohon tembakau miliknya rusak akibat diselimuti debui vulkanik. Sehingga dau pohon tembakau tersebut bakal tidak dapat dipakai.

“Semua daun tembakau dipenuhi debu vulkanik,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk membersihkan debu vulkanik dari daun tembakau, mereka terpaksa menggunakan mesin pemotong rumput dijadikan kipas untuk memberihkan daun tembakau dari debu.

“Kalau hujan debu bakal lengket kedaun tembakau, jadi terpaksa kami kerja keras bersihkan debu dengan mesin,” bilangnya.

Hal serupa juga diakui Linda br Sembiring, belasan rante tanaman tomat, cabe miliknya rusak akibat diselimuti debu vulkanik. Akibatnya seluruh tanaman tersebut bakal rusak.

“Hancur semua karena baru beberapa hari ditanam, bakal gagal panen,” bilangnya.(mtd/min)

============