medanToday.com,MEDAN: Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengharapkan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 8 kabupaten/kota secara serentak di Sumut tahun 2018 ini, benar-benar pesta rakyat.

‘’Dengan dukungan semua pihak, nantinya dapat menjadikan pesta demokrasi kita benar-benar bisa menjadi pesta rakyat yang tentunya akan menghasilkan pemimpin yang bisa mengemban amanah rakyat dengan sebaik-sebaiknya,’’ ucap Tengku Erry saat menghadiri Simulasi Sispam Kota Pilkada Serentak 2018 di Lanud Soewondo Medan, Kamis (8/2/2018).

Dukungan dari segi anggaran, Pemprovsu telah menyiapkan lebih kurang Rp1,2 triliun. “Diharapkan dengan dukungan ini nantinya dapat menjadikan pesta demokrasi kita benar-benar bisa menjadi pesta rakyat yang tentunya akan menghasilkan pemimpin yang bisa mengemban amanah rakyat dengan sebaik-sebaiknya,” ucap Erry lagi.

Karena anggaran ini cukup besar. Bila dana tersebut digunakan untuk membangun jalan tentunya dapat membangun beratus kilometer jalan. Begitu juga bila digunakan untuk membangun sekolah. Dana tersebut tentunya dapat membangun beratus unit gedung sekolah.

“Diharapkan dana yang cukup besar ini dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kelancaran Pilkada Serentak 2018 di Provinsi Sumatera Utara,” tuturnya.

Untuk itu, Gubsu Erry menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk nantinya beramai-ramai menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak tahun 2018 di Provinsi Sumatera Utara. Dia berharap tingkat partisipasi masyarakat dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Sehingga nantinya terpilih pemimpin Sumatera Utara yang benar-benar mendapat dukungan mayoritas dari masyarakatnya,” tandasnya.

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan TNI siap melaksanakan pengamanan setiap tahapan proses Pilkada serentak tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara.

“Kami siap mengamankan Pilkada serentak tahun 2018, baik di kabupaten/kota maupun provinsi. Semoga dengan pelaksanaan Simulasi ini kita semua para pelaksana penyelenggaraan Pilkada bisa menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam menghadapi situasi tertentu yang mungkin terjadi saat penyelenggaraan tahapan pilkada 2018 nanti,” ujarnya.

Apalagi lanjutnya pemerintah daerah juga mendukung dari segi anggaran. Ini merupakan dukungan moril yang kuat terutama dalam pengembangan personil jajaran Polri personil dalam rangka pengamanan proses Pilkada di Provinsi Sumatera Utara dan juga melibatkan personil TNI.

Paulus juga menyampaikan bahwa simulasi ini untuk penambahan pengetahuan teknis dan pengetahuan tentang tindakan apa yang harus kita lakukan bilamana terjadi suatu gangguan Kamtibmas, khususnya pada penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara.

Kapolda berpesan agar para personil pengamanan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab ikhlas dengan penuh keyakinan dan pemikiran positif yang akan menunjukkan bagaimana kita semua dapat menunjukkan kemampuan serta mewujudkan harapan masyarakat bahwa kita mampu menjaga situasi dan kondisi penyelenggaraan Pilkada 2018 di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Hadir disitu antara lain FKPD Provsu, mewakili Ketua DPRD Sumut, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan, para perwira di jajaran Polda Sumut, LSM dan instansi lainnya yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 di Provinsi Sumatera Utara.(mtd/min)

==================