Petugas PLN Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Duri Kosambi sedang melakukan pemeliharaan isolator di Gas Insulated System (GIS) Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (26/7). GIS dengan tegangan 150.000 Volt ini memiliki empat trafo tenaga 150/20 kilo Volt (kV) untuk memasok kebutuhan listrik kawasan Alam Sutera dan Tangerang./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/07/2017.
Petugas PLN Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Duri Kosambi sedang melakukan pemeliharaan isolator di Gas Insulated System (GIS) Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (26/7). GIS dengan tegangan 150.000 Volt ini memiliki empat trafo tenaga 150/20 kilo Volt (kV) untuk memasok kebutuhan listrik kawasan Alam Sutera dan Tangerang./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/07/2017.

medanToday.com, MEDAN – Pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PLN Wilayah l Sumatera Utara (Sumut) mengimbau, agar masyarakat berhati-hati terhadap informasi atau pun pengumuman penerimaan pegawai PT PLN yang banyak beredar.

Imbauan itu disampaikan PT PLN Wilayah Sumut karena, maraknya penipuan terkait penerimaan pegawai yang mengatasnamakan PT PLN.

Humas PLN Wilayah I Sumut Abdul Rahman mengatakan, pengumuman resmi perekrutan pegawai PLN itu bersumber langsung dari PLN pusat.

“Segala informasi terkait penerimaan atau rekrutmen pegawai hanya dimuat melalui situs resmi PLN yaitu https://rekrutmen.pln.co.id/,” katanya, Selasa (23/1).

“Jadi, penerimaan pegawai itu dari pusat tidak ada di daerah. Kalau ada, itu hanya pusat yang memberi tugas kepada unit daerah. Karena yang berhak itu PLN pusat,” ungkap Abdul Rahman.

Abdul Rahman menjelaskan bahwa perekrutan pegawai PLN tersebut dilakukan dengan cara online dan tidak dengan manual.

“Yang pasti itu tidak ada surat menyurat karena pendaftaran online tidak ada manual. Misalnya ada selebaran ataupun info-info perekrutan pegawai di daerah itu tidak benar dan bohong,” jelasnya.

Abdul Rahman menghimbau kepada masyarakat bahwa setiap penerimaan atau rekrutmen pegawai tidak ada korespondensi atau surat menyurat terkait dengan proses dan hasil di setiap tahapan rekrutmen dan keputusan panitia rekrutmen pegawai tidak dapat diganggu gugat. Dalam rekrutmen tersebut tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero).

“Setiap penerimaan pegawai tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi berkaitan dengan pelaksanaan seleksi, PLN tidak bertanggung jawab atas setiap bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan yang mengatasnamakan PLN,” himbau Abdul Rahman.(mtd/bwo)

=================