Susunan gigi ikan hiu ini amat unik dan terdiri dari 300 buah gigi yang memudahkan ikan ini dalam memangsa makanannya.( SIC Noticas/Independent)

medanToday.com, LISBON – Ikan langka ini terjerat di jala sebuah kapal pukat, yang secara kebetulan digunakan dalam sebuah proyek Uni Eropa yang berkonsentrasi dalam meminimalkan tangkapan yang tak diinginkan dalam industri perikanan.

Para ilmuwan di Portugal yakin mereka berhasil menangkap apa yang disebut sebagai “ikan hiu dari zaman dinosaurus” di lepas pantai Algarve.

Berdasarkan kabar yang dipublikasikan Aliansi Kantor Berita Mediterania (AMAN), para ilmuwan dari Institut Laut dan Atmosfer Portugal menyebut tangkapan itu sebagai “fosil hidup”.

Sebab, fosil ikan ini yang pernah ditemukan berusia setidaknya 80 juta tahun.

Penemuan ikan yang jenis jantannya memiliki panjang 1,5 meter dan ditangkap di kedalaman 700 meter di lepas pantai kota peristirahatan Portimao itu dianggap sebagai sebuah temuan langka.

Bentuk ikan yang memang mirip ular ini menjadi inspirasi kisah para pelaut tentang ular laut, setelah Samuel Garman pertama kali mempelajari ikan hiu ini ada 1884.

Profesor Margarida Castro dari Universitas Algarve kepada harian Sic Noticias mengatakan ikan hiu itu mendapatkan namanya dari susunan giginya yang mencapai 300 buah.

Susunan gigi ini memungkinkan hiu tersebut menjebak cumi-cumi, atau ikan lain dalam sebuah serangan mendadak.

Ikan hiu ini amat jarang ditemukan dalam kondisi hidup dan tak membahayakan manusia. Meski gigi ikan ini bisa melukai kulit manusia.(mtd/min)

========================================================