MedanToday.com, KUALA TANJUNG- Direktur Operasi yang juga Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis Inalum, SS Sijabat bersama Direktur Pengolahan Pertamina, Toharso menandatangani Piagam dan Organisasi Proyek Pabrik Kalsiner Dumai.

Kerjasama itu digelar pada acara Kick Off Meeting Steering Committee Dumai Calciner Project di pabrik Karbon Peleburan Aluminium Inalum Kuala Tanjung Kamis (7/3/2018) kemarin.

SS Sijabat mengutarakan harapannya terkait proyek ini bahwa dengan hadirnya pihak Pertamina di pabrik peleburan Inalum dapat lebih memberi pengertian akan pentingnya kokas bagi industri peleburan aluminium.

“Ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Inalum, namun juga untuk negara kedepannya,” ungkap Sijabat.

Sebagaimana diketahui, kokas atau Calcined Petroleum Cokes (CPC) merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan blok anoda yang dipakai oleh Inalum dalam proses peleburan Aluminium.

Sebelumnya, Inalum pernah mendapatkan pasokan kokas dari Pertamina RU II Dumai pada tahun 1988 sampai dengan 1992. Pasokan terhenti akibat satu dan lain hal pada masa itu.

Namun saat ini Inalum dan Pertamina dengan semangat sinergi antar BUMN akan bekerjasama membangun pabrik kokas untuk meningkatkan nilai tambah bagi masing-masing Perusahaan.

Lebih lanjut pada kesempatan yang sama, Direktur Pengolahan Pertamina, Toharso mengungkapkan cita-citanya terhadap proyek pembangunan pabrik kokas ini, “Proyek CPC ini sudah lama digagas namun sampai saat ini belum terealisasikan sehingga harus segera kita eksekusi bersama-sama.”

“Proyek ini adalah salah satu proyek yang diprioritaskan oleh Pertamina dari ratusan proyek lainnya. Insya Allahgroundbreakingproyekinidilakukanpadakuartal IV tahun 2018 danApril 2020 Pabrik CPC ini akan kita mulai pengoperasiannya.” ujar Toharso.

Setelah penandatanganan selesai dilakukan, rombongan Pertamina menyempatkan diri melakukan kunjungan lapangan untuk melihat Pabrik Peleburan Aluminium milik Inalum yang sudah beroperasi sejak tahun 1982. Dan saat ini telah menghasilkan produk berupa Aluminium Ingot, Billet dan Foundry Alloy.

“Alhamdulillah, progress development project Inalum terus menunjukkan trend yang positif dan sudah on the track sebagaimana yang digariskan di dalam road map bisnis korporasi.”

“Dan salah satunya adalah proyek CPC ini melalui sinergi antar BUMN,” demikian jelas Ricky Gunawan, Head of Corporate Secretary Inalum.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Departemen Karbon Firman Ashad, Kepala Departemen Perencanaan Strategis Syafrizal, Kepala Departemen Reduksi Rainaldy Harahap dan jajaran Manajemen Inalum lainnya.

Sedangkan dari Pertamina turut hadir VP Refining Busines Development Eman Salman, VP Petrochemical Trading Ferdy Novianto, Manager Business Structuring Wisnu Medan Santoso dan jajaran Manajemen lainnya.(mtd/min)

TEKS FOTO:

Penandatang