Polisi menunjukkan barang bukti pil PCC pasca penggerebekan pabrik pencetakan di jalan raya Baturraden nomor 182-184, RT 2 RW 1 Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (19/9/2017)

medanToday.com – Belakangan informasi yang beredar di masyarakat mengenai permen susu mengandung paracetamol caffein carisoprodol (PCC) dinyatakan informasi palsu atau hoaks.

Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sulistiandriatmoko mengatakan, chat dan beberapa gambar permen susu dengan bentuk binatang beberapa hari terakhir beredar di jejaring media sosial.

Disebutkan dalam informasi tersebut bahwa permen susu tersebut mengadung PCC yang menyebar di kalangan murid sekolah dasar.

“Telah beredar luas di media sosial tentang peredaran narkoba dengan sasaran anak-anak dalam bentuk permen susu di wilayah Ambarawa. Perlu diketahui, informasi itu hoaks atau berita bohong,” kata Sulis, Sabtu (23/9).

Pengecekan turut menyasar hingga tingkat kecamatan dan di tiap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di sana, dan dipastikan tidak ada permen seperti itu.

Meski demikian, Sulis tetap meminta peran aktif masyarakat untuk waspada terhadap apa yang akan dikonsumsi oleh anak-anak.

Dia juga mengimbau agar masyarakat dapat segera melapor ke aparat yang berwenang bila menemukan hal-hal atau berbagai bentuk pangan yang dinilai mencurigakan.

(MTD/MIN)