Oppo F5
Oppo F5

medanToday.com, JAKARTA – Ketatnya persaingan di industri smartphone membuat para vendor berlomba-lomba menghadirkan perangkat dengan fitur dan spesifikasi tinggi, tetapi harga relatif rendah. Oppo sendiri mematok harga Rp 3,9 juta untuk hero product teranyarnya Oppo F5.

Harga itu lebih rendah ketimbang Oppo F3 yang dirilis pada Mei 2017 lalu dengan harga Rp 4,4 juta. Padahal, Oppo F5 membawa beberapa peningkatan, baik dari desain full-screen 18:9 maupun kamera selfie yang dilengkapi kecerdasan buatan.

Apakah langkah penurunan harga diambil agar ceruk pasar Oppo tak disabet pabrikan lain seperti Xiaomi dan Motorola?

Diketahui, kedua vendor itu baru saja merilis perangkat Rp 3 juta-an yang fiturnya cukup memukau, yakni Xiaomi Mi A1 dan Motorola Moto G5S Plus.

Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, pihaknya tak pernah membandingkan dengan vendor lain. Harga Rp 3,9 juta dikatakan menyesuaikan dengan preferensi masyarakat Indonesia.

“Ketika kami survei ke masyarakat, ternyata memang kuatnya di harga Rp 3 jutaan sampai Rp 4 jutaan. Dari situ kami baru pikirkan apa yang bisa kami berikan dengan Rp 4 jutaan,” kata dia, Kamis (7/12/2017), di Jakarta.

Menurut Aryo, Oppo selalu menetapkan harga berdasarkan dua hal, yakni kemampuan dan kebutuhan masyarakat. Oppo F5 pun mengusung fitur AI Beautify Recognition karena permintaan pengguna.

“Kami melihat pengguna ekspektasinya di sektor kamera, makanya kami investasi di situ,” ujarnya.

Oppo F5 sendiri hadir dalam tiga varian yang menyasar kebutuhan dan kemampuan berbeda-beda. Oppo F5 reguler memiliki RAM 4 GB dengan kamera depan dan belakang masing-masing 20 megapiksel dan 16 megapiksel.

Oppo F5 6 GB mengandalkan RAM berkapasitas 6 GB dengan kamera 20 megapiksel dan 16 megapiksel. Lantas yang paling murah adalah Oppo F5 Youth dengan RAM 3GB dan kamera bermegapiksel lebih kecil.

“Kami ingin semua kalangan bisa merasakan teknologi dan inovasi F5 dengan menghadirkan varian yang beragam,” Aryo memungkasi.

Laporan kuartal III-2017 dari firma riset IDC menunjukkan persaingan yang semakin ketat di industri smartphone. Oppo menempati posisi kedua di bawah Samsung dengan selisih pangsa pasar hanya 4,5 persen. Samsung menguasai pangsa pasar sebesar 30 persen dan Oppo 25,5 persen di Indonesia.

(mtd/min)