Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha bersama Anggota KPU, Wahyu Setyawan berpose di balik kontainer berisi berkas setelah melakukan pendaftaran partai peserta Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, (15/10/2017). (Tempo/Ilham Fikri)

medanToday.com, JAKARTA – Terkuak isu di media sosial bahwa Partai Garuda dianggap sebagai partai berlatar belakang Partai Komunis Indonesia (PKI). Sekertaris Jendral (Sekjen) partai Garuda Abdullah Mansyur menyatakan pihaknya sangat menyesalkan adanya isu tersebut.

“Memang kami menyesalkan adanya isu yang beredar ini di medsos bahwa Partai garuda dikaitkan dengan PKI. Ini sangat tidak benar bahwa di mana di ADRT kami ideologi pancasila,” ujar Abdullah, Selasa (20/2/2018).

Menurut Abudllah, adanya isu yang menyerang partai Garuda ini, karena publik kaget partainya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta pemilu tanpa adanya sorotan informasi yang berlebihan di media.

Padahal, lanjut dia, tidak gembor-gembornya berita mengenai Partai Garuda ini dikarenakan partainya ini ingin fokus konsolidasi dari pusat hingga ke daerah dan dianggap lebih berhasil dibandingkan dengan adanya sorotan dari media.

“Upaya tidak perlu gembor-gembor karena menurut saya bekerja itu akan lebih naik fokus dengan pekerjaannya dibanding dengan gembor-gembor karena pasti akan ada komentar dan lebih baik kita fokus bekerja. Dan konsep ini dianggap berhasil oleh sebagian besar sari kader dan kami mencoba untuk mempertahankan sampai kami ditetapkan sebagai peserta pemilu,” jelas Abdullah.

Oleh karenanya, ia pun berharap masyarakat dalam mendapatkan informasi dari media sosial lebih di cek lagi sumbernya agar tidak terkena berita bohong.(mtd/min)

=========