medanToday.com, MEDAN – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw memimpin upacara Korps Raport kenaikan pangkat personel perwira, bintara dan ASN, Selasa (3/7/2018).
Upacara yang diadakan di lapangan KS Tubun Mapolda Sumut ini, dihadiri oleh Irwasda Kombes Pol Ahmad Sahroni, para pejabat utama Polda Sumut dan ibu-ibu Bhayangkari.
Upacara Korps Raport TMT 01 Juli 2018 ini terdapat 698 Polri dan PNS Polda Sumut dan jajaran, yang mendapat kenaikan pangkat setingkat khusus dilingkungan satker Mapolda Sumut. Selain itu, juga terdapat 310 personel Polri dan ASN yang terdiri dari 48 Perwira dan 220 Bintara serta 42 ASN.
“Selamat atas Kenaikan pangkat personel Pamen, Pama dan Bintara serta PNS Polda Sumut dan jajaran dimanapun bertugas. Semoga anugerah dan penghargaan atas pengabdian yang saudara lakukan membawa kebahagiaan dan semangat baru, baik bagi saudara, keluarga dan organisasi serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalitas, modernitas dan kepercayaan publik terhadap Polisi dalam setiap pelaksanaan tugas,” kata Paulus.
Paulus mengatakan, kenaikan Pangkat bukanlah hak mutlak yang melekat pada setiap anggota Polri, namuun merupakan penghargaan berdasarkan proses dan penilaian periode waktu tertentu dari institusi Polri. Untuk itu, Kenaikan Pangkat merupakan anugerah dan penghargaan yang perlu di syukuri.
“Kenaikan Pangkat akan diikuti dengan tuntutan peningkatan kinerja dan rasa tanggung jawab yang perlu diperhatikan. Jangan sampai saudara yang menerima reward / kenaikan pangkat saat ini kedepan justru menunjukkan kinerja dan tanggung jawab yang menurun, karena hal itu akan mencederai acara kenaikan pangkat pada hari ini,” ujarnya.
Paulus juga mengucapkan Hari Bhayangkara ke-72 yang jatuh pada tanggal 01 Juli 2018. Dengan semangat profesionalisme dan moderisasi, Polri berkomitmen untuk meraih dan memperkuat kepercayaan publik demi tegaknya NKRI yang sejahtera, mandiri dan berkeadilan.
“Pada tanggal 27 Juni 2018 lalu Bangsa Indonesia telah melaksanakan Pilkada Serentak untuk memilih calon Gubernur di Provinsi Sumatera Utara, Calon Bupati di tujuh wilayah Kabupaten dan satu Walikota di Kota Padang Sidimpuan yang secara keseluruhan berjalan aman dan lancar. Namun, ada diwilayah tertentu masih harus melakukan pengamanan untuk mengantisipasi terulangnya kembali permasalahan yang sudah terjadi sebelumnya, agar proses tahapan pilkada yang saat ini sedang dilakukan yaitu tahap rekapitulasi suara dapat diselesaikan secara prosedur,” pungkasnya. (mtd/min)
===============================
