medanToday.com,MEDAN – Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel menetapkan status siaga satu untuk Jajaran Polda Sumut jelang Natal dan Tahun Baru 2017.

Hal ini disampaikannya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Toba 2016” di Lapangan Merdeka Medan, Kamis, 12 Desember 2016.

Kapolda Sumut menjelaskan, pengamanan maksimum selama Natal dan Tahun Baru difokuskan pada lima objek.

“Yang bisa kita sampaikan ke masyarakat bahwa, sesuai situasi yang terjadi di tingkat nasional, maupun yang terjadi di Sumatera Utara, ditambah dengan sejarah beberapa aksi kekerasan yang pernah terjadi di Sumatera Utara, sejak 2003, 2013 dan 2016, karena itu Kepolisian Daerah Sumatera Utara menetapkan stasus Siaga I untuk seluruh personel Polri di Polda Sumut,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel, Kamis(22/12/2016).

Dia menjelaskan, pengamanan yang dilakukan jajarannya menggunakan pola maksimum sekuriti di lima objek fokus pengamanan. Kelima objek tersebut yakni, rumah ibadah, tempat wisata dan tempat keramaian umum seperti pusat perbelanjaan; permukiman; serta objek-objek vital, seperti kantor-kantor kepolisian. Begitu juga dengan petugas kepolisian, terutama petugas yang mengenakan pakaian dinas.

“Yang kelima, kita juga memberi pengamanan maksimum terhadap permukiman etnis tertentu,” jelasnya

Ia menekankan kan kepada jajarannya, dalam pengamanan yang dilakukan harus mengedepankan upaya pencegahan proaktif dengan memberdayakan sistem swakarsa. “Kita sudah mengumpulkan pimpinan gereja di Sumut, pastur dan pendeta, untuk membahas pola pengamanan yang dilakukan,” paparnya.

Kepada masyarakat di Sumut ia berharap agar memaklumi pengamanan ketat yang dilakukan jajaran Polda Sumut untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2017.

“Itu dilakukan semata-mata untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, terutama yang melaksanakan ibadah,” tandas Rycko.

Dalam pengamanan tersebut, sebelumnya ia mengatakan, sekitar 10 ribu personel diturunkan untuk pengamanan Natal 2016 dan Tahun 2017. Sebanyak 7.500 di antaranya merupakan anggota kepolisian. Mereka dibantu personel TNI dan instansi terkait, seperti SAR, Satpol PP, Bankom, dan Pramuka.

Sementara itu, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi berharap, Sumatera Utara dalam suasana yang kondusif, suasana yang terkendali. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dengan nyaman.

“Pastinya kita terus bergandengan tangan beragam suku budaya etnis yang ada di Sumatera Utara. sehingga aktivitas-aktivitas yang baik ini penuh dengan suasana yang harmonis,” tandas Tengku Erry selaku inspektur upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Toba 2016”.(mtd/bwo)

===================