medanToday.com,KARO – Tergelincir saat “selfie”, sepasang kekasih “tergelincir” masuk ke dalam jurang bekas longsoran sedalam 100 meter saat sedang melakukan foto diri (selfie) di jalan menuju Taman Wisata Alam, Air Terjun Sikulikap, “Penatapen”, Doulu, Karo,Sabtu ( 14/01/2017). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Keterangan Kapolsekta Berastagi, Komisaris Polisi Agustinus Sitepu, Sabtu (14/01/2017), peristiwa terjadi, saat sepasang kekasih tersebut, Ramendra Ginting (22), yang merupakan mahasiswa fakultas pertanian Universitas darma Agung Medan bersama kekasihnya, Berlian Br Sitepu (21), mahasiswi farmasi Sari Mutiara hendak menuju ke objek wisata alam air terjun Sampuren Sikulikap,Penatapen,Karo.

Melihat pemandangan yang indah, dua pengunjung ini berhenti sekejap untuk berselfie ria di antara cafe Green Leaf dan air terjun. Ramendra tergelincir mengarah jurang bekas longsoran yang terjadi beberapa waktu lalu.

Di tengah kepanikannya, dengan spontan tangan Ramendra Ginting meraih lengan sang kekasih, hingga keduanya sama sama berguling – guling hingga dasar tebing longsoran sedalam 100 meter.

Sepasang kekasih tersebut hanya mampu meringis sambil menahan rasa sakit. Dari dalam jurang tersebut mereka berteriak minta tolong, usaha itu didengar oleh seorang warga yang kebutulan melintas, dan melihat dua orang yang sudah tak berdaya di dasar jurang.

“saksi langsung memberi laporan ke atas hingga terdengar di Pos lantas Doulu. Darisana operasi penyelamatan dimulai”,ujar Agus.

Bersama tim Sabhara Polres Tanah Karo, jajaran Polsekta Berastagi,Dinas Perhubungan dan warga sekitar satu jam berikutnya memulai langkah evakuasi.

Satu jam berikutnya, kedua korban berhasil diangkat ke badan jalan setapak Sampuren Sikulikap.Kedua wisatawan asal Medan itu hanya mengalami luka ringan dan kini telah kembali pulang ke rumah masing – masing. (mtd/Karo/Nang)

===========