Ilustrasi (suarajatimpost.com)

medanToday.com, JAKARTA – Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harry Langgie mengatakan pelaku pembunuhan sadis anak kandung sendiri tersebut, dilakukan lantaran sang anak sering ngompol.

Diketahui NW (30) tega menghabisi anak kandungnya GW (5) di rumah kos jalan Asem Kedoya, Kebon Jeruk bilangan Jakarta Barat. Pelaku NW menghabisi nyawa anak tercintanya setelah mengikat tangan dan kaki serta membekap korban dengan pelastik.

Roycke menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal terhadap tersangka, pihaknya mendapat keterangan bahwa motif pelaku dikarenakan adanya perubahan sikap korban sejak 2 bulan terakhir.

“Pemeriksaan awal dari keterangan tersangka bahwa korban sering ngompol dan memang aktif. Menurut korban 2 bulan terakhir ini sikap anaknya berbeda dan sang ibu kesal. Mungkin ini hukuman tapi tetap fatal,” ungkap dia di hadapan wartawan di Mapolres Jakarta Barat Minggu, (12/11/2017).

Lanjut Roycke, saat ini pihaknya sudah melakukan langkah – langkah untuk penyidikan lebih lanjut.

“Langkah penyidikan sudah kita ambil termasuk langkah pemeriksaan baik visum maupun autopsi. Memang terdapat tanda pada mukanya yang agak kebiruan,” jelas Kapolres.

Meski begitu terkait kekejaman dengan kekerasan tersebut, Kapolres mengaku belum dapat menyimpulkan apakah NW mengidap gangguan jiwa.

“Kita lagi periksa kejiwaan tapi sementara pelaku ini normal. Tapi tetap karena ini kejadian yang tidak biasa kita akan tetap lakukan itu,” tandasnya.(mtd/min)

========================================================