Kecelakaan Truk di Jalinsum, Akibatkan Kemacetan Hingga 5 Km

Polisi dan warga melihat kondisi truk terbalik karena kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubuk Pakam - Tebing Tinggi, Sumut,Rabu (28/9). MTD/Budhie Gaspa

LUBUK PAKAM,MEDAN-TODAY.com – Kemacetan lalu lintas hingga 5 km terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) hingga 3 jam akibat dua truk melintang di jalan raya.

Kemacetan panjang dan lama tersebut terjadi akibat terjadi kecelakaan ganda antara truk pengangkut pasir dan truk tangki pengangkut CPO terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubuk Pakam – Tebing Tinggi, Rabu, 28 September 2016 pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, posisi kedua truk yang melintang dijalan mengakibatkan terjadinya kemacetan sepanjang 5 km. Bahkan, kemacetan pun berlangsung selama tiga jam. Hal itu dikarenakan truk pasir terguling.

Kemacetan terjadi dari arah Medan menuju Tebing Tinggi dan arah sebaliknya. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang tepatnya terjadi di Desa Sukamadi Hilir, Kecamatan Merbau Deli Serdang.

Polisi dan warga melihat kondisi kecelakaan truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubuk Pakam - Tebing Tinggi, Sumut,Rabu (28/9). MTD/Budhie Gaspa
Polisi dan warga melihat kondisi kecelakaan truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubuk Pakam – Tebing Tinggi, Sumut,Rabu (28/9). MTD/Budhie Gaspa

“Kecelakaan terjadi diduga sopir truk pasir mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya,” ungkap Personel Satlantas Polres Deli Serdang Brigadir Siswo, Rabu (28/9/2016).

Tambah Siswo, karena tak dapat dikendalikan truk pasir menyerempet truk tangki yang lain. Lalu menabrak truk tangki CPO.

Kondisi truk pasir bernopol BK 8327 XA dan truk tangki CPO bernopol BK 8701 CP dalam kondisi ringsek. “Muatan yang diangkut kedua truk tersebut pun tumpah ruas ke jalan,” jelasnya.

Petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas pun sempat kewalahan mengatasi kemacetan. Untuk mengantisipasi kemacetan semakin panjang, buka tutup jalur dilakukan petugas kepolisian di lokasi. Hal itu dilakukan sembari menunggu proses evakuasi kedua truk selesai. (MTD/BWO)