Ketua KPK Beberkan Alasan Pemindahan NOVEL BASWEDAN ke Singapura

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal seusai menjalankan Salat Subuh di masjid dekat rumahnya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

medanToday.com,JAKARTA – Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dipindahkan ke Singapura, Rabu (12/4).

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, sebelum melakukan pemindahan perawatan, pihaknya sudah mengkonsultasikan dengan para dokter. Pemindahan Novel ke Singapura sendiri, menurut Agus agar Novel mendapatkan terapi yang lebih baik.

“Pemindahan Novel agar mendapatkan terapi yang lebih baik. Mohon doanya, mudah-mudahan kondisi beliau bisa seperti semula,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo

Mengenai waktu berapa lama Novel akan dirawat di Singapura, Agus menyatakan sampai kondisi Novel baik. Novel Baswedan bertolak dari Rumah Sakit JEC pada pukul 9.30 WIB.

Dengan menggunakan ambulans, Novel segera bertolak menuju Bandara Soekarno-Hatta. Novel sendiri tidak menyampaikan sepatah katapun.

Dijadwalkan pesawat yang membawa Novel akan berangkat pukul 11.30 WIB. Agus menambahkan salah satu pimpinan KPK akan menemani Novel, namun dirinya belum bisa mengatakan di rumah sakit mana Novel akan menjalani perawatan.

“Nanti biar KPK yang menyampaikan nama rumah sakitnya,” ucapnya.

Sebelumnya, Novel Baswedan yang merupakan penyidik aktif KPK disiram air keras oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya pada Selasa (11/4) lalu.

Kemudian, Novel sempat mengalami perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Selasa (11/4) pagi. Novel kemudian dipindahkan ke RS JEC. (mtd/min/republika)

==================