Pesawat bombardier dari Singapura tiba di Bandara Silangit Tapanuli Utara membawa 96 penumpang, Sabtu (28/10/2017). (Sumber: Tribun Medan/Arjuna)

medanToday.com, TARUTUNG – Dengan mendaratnya Pesawat Bombardier CRJ1000 dari Singapura yang mengangkut 96 penumpang, Sabtu (28/10/2017), menandakan Bandara Silangit Internasional resmi membuka penerbangan komersil rute Singapura-Silangit.

Pesawat landing pukul 13.45 mendarat dengan mulus, meski hujan lebat. Para wisatawan mancanegara langsung disambut tarian tradisional tortor oleh pelajar.

Para wisatawan juga diberikan stola sebagai cendramata oleh Kemenpar.

Dua menteri hadir menyaksikan penerbangan internasional itu, yakni Menko Maritim Lujut Binsar Panjaitan dan Menpar Arief Yahya. Dalam sambutannya di hadapan para wisatawan, Arif Yahya mengatakan, “Selamat Datang di Surga Dunia”.

Arif juga meminta gubernur agar secepatnya menuntaskan amdal pembangunan resort dan hotel.

“Pak gubernur, itu amdal untuk pembangunan resort dan hotel segera diselesaikan secepatnya,” pintanya kepada Gubernur Sumut, Tengku Erry Nurady.

Sementara Luhut Panjaitan mengatakan, bahwa guna menggenjot kunjungan wisatawan yang ditargetkan mencapai hingga satu juta pengunjung di tahun 2019, pemerintah terus berupaya mengembangkan pembangunan pendukung Danau Toba. Seperti, akses internasioanal, hotel, resort dan home stay.

Meski begitu, Luhut lebih menekankan pesan kepada gubernur dan para bupati sekawasan Danau Toba, agar terus mengenjot dan bekerja keras untuk pengembangan pariwisata. Hal yang paling ia sorot adalah limbah yang mencemari Danau Toba.

Luhut berharap, dalam waktu dekat tidak ada lagi limbah yang masuk ke Danau Toba. Seperti limbah perusahaan, limbah hotel, bahkan limbah rumah tangga.

“Saya minta ini para bupati agar fokus untuk penanganan limbah. Jangan main-main dengan limbah,” ujarnya.(mtd/min)

==========================================================