BEGINI KONDISI BAYI MALANG YANG DIBUANG IBUNYA DI MEDAN

Bayi berumur 1,5 bulan yang dibuang ibunya di RSUD Pirngadi Medan. MTD/FB Humas Pemko Medan

MEDAN,MEDAN-TODAY.com – Malang benar nasib bayi laki- laki berusia 1,5 bulan ini. Bayi itu dibuang oleh orang tuanya sendiri. Kini bayi tersebut dirawat di RSUD Pirngadi Medan.

Dari Informasi dihimpun, bayi itu ditemukan di belakang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pirngadi pada Senin (3/10/2016) sore.

Saat itu sang bayi yang menangis menarik perhatian orang yang melintas. Petugas yang diberitahu membawa si bayi ke ruang IGD untuk diperiksa.

Walikota Medan, Dzulmi eldin menggendong bayi yang dibuang ibunya di RSUD Pirngadi Medan. MTD/FB Humas Pemko Medan
Walikota Medan, Dzulmi eldin menggendong bayi yang dibuang ibunya di RSUD Pirngadi Medan. MTD/FB Humas Pemko Medan

“Sudah dicek kondisinya sehat. Berat badannya 3,5 kg dan panjang 55 cm. Kini dirawat di ruang bayi,” kata Humas RSUD Pirngadi Medan Edison Perangin-angin, Selasa (4/10/2016).

Bayi itu ditemukan bersama satu tas. Di dalamnya ditemukan pula sepucuk surat yang diduga ditulis si pembuang bayi.

 

Surat itu berisi tanggal lahir bayi 20 Agustus 2016. Penulis meminta agar orang yang menemukan bayinya tidak melapor ke polisi. Si pembuang bayi juga berharap agar bayinya dirawat dengan baik.

“Bayi ini akan kita rawat dulu. Jika tidak ada keluarga yang mengambil akan kita koordinasi dengan Dinas Sosial,” jelas Edison.

Mendapat info penemuan bayi yang ditelantarkan tersebut, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan.Kedatangannya guna melihat kondisi bayi tersebut.

anak-pringadi01

Dalam kunjungannya, Eldin memastikan bahwa bayi tersebut akan dirawat.”bayi ini adalah titipan Tuhan. Jadi pihak rumah sakit akan mengurusnya. Kebetulan sudah ada calon yang akan mengadopsinya,” kata Eldin, Selasa (4/10/2016).

Dari surat yang ditinggalkan, kata Eldin, alasan orangtua bayi meninggalkan anaknya karena tidak mampu merawatnya. “Ibunya ada menitipkan surat yang menjelaskan, ibunya takut tidak bisa mengurusnya karena banyak alasan faktor tidak ada biaya,” jelas Eldin.

 

 

Berikut isi surat yang ditulis tangan itu:
“Maaf ya Bu aku terpaksa meninggalkannya karena saya tak sanggup untuk menghidupinya. Tolong jaga dia bu dan asuh seperti anak sendiri. Tolong jangan dilaporkan ke polisi ya bu. Karena saya tak punya alasan lagi. Daripada mati di tanganku lebih baik bersama ibu. Saya mohon bu tolong jangan laporkan ke polisi. Semoga ibu panjang umur dan diberi rizki dan rezeki yang melimpah. Terimakasih banyak”.

surat-bayi-malang
ini isi surat yang ditinggalkan bersama bayi yang dibuang ibunya di RS.Pirngadi Medan. MTD/suhardiman