Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik ke udara di Karo, Sumut pada 19 Februari 2018.(Sumber: Maz Yons)

medanToday.com, MEDAN – Setelah pagi kemarin, Senin (19/2/2018) Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara mengalami erupsi hingga meluncurkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter, hari ini disebutkan kondisinya sudah mulai normal.

“Hari ini, kondisi Sinabung relatif normal. Berdasarkan pantauan kami, terjadi 11 kali guguran dengan amplitudo 4 sampai 43 milimeter dengan durasi 40 sampai 125 detik,” kata Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung, Armen Putra, Selasa (20/2/2018).

Armen mengatakan, angin bertiup lemah ke arah Barat Daya. Suhu udara relatif normal yakni 16 samping 19 derajat celsius.

“Status Gunung Sinabung ini masih dalam kategori level IV. Artinya, gunung api ini masih dalam status awas,” ungkap Armen.

Ia menjelaskan, meski kondisi Sinabung kembali stabil, namun warga dan masyarakat diminta tidak mendekati zona merah. Wisatawan yang datang diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 Km dari puncak, dan dalam jarak 7 Km untuk sektor Selatan-Tenggara.

Lalu, kata Armen, di dalam jarak 6 Km untuk sektor Tenggara-Timur, serta di dalam jarak 4 Km untuk sektor Utara-Timur Gunung Sinabung.

“Kami imbau untuk tidak mendekati zona merah yang sudah ditentukan. Sewaktu-waktu, kondisi gunung Sinabung bisa berubah,” katanya.(mtd/min)

==============