Oleh-oleh khas Serdang Bedagai, Dodol Pasar bengkel, Perbaungan. (mtd/sti)

medanToday.com, MEDAN – Manusia tak akan pernah terlepas dari yang namanya makanan. Di setiap sudut daerah pun pasti memiliki keunikan tersendiri dalam memperkenalkan makanan khasnya.

Salah satunya yaitu dodol, yang mungkin kebanyakan orang sudah tak asing lagi dengan nama itu. Dodol, yang merupakan panganan yang terbuat dari tepung ketan ini termasuk oleh-oleh khas di Pasar Bengkel, Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

Makanan yang terkenal tanpa bahan pengawet ini memiliki rasa kelezatan tersendiri.

Terbuat dari bahan baku tepung ketan, gula merah, santan dan berbagai macam campuran lainnya dan dengan teksturnya yang kenyal dan lengket ini mampu memberikan rasa yang tersendiri.

Cita rasa yang legit dan wangi khas yang dimiliki dodol ini berasal dari berbagai jenis rasa yang ditawarkan yaitu rasa original atau vanila, pandan, durian dan kacang ini mampu menjadi daya tarik.

Rasa manis juga akan terasa saat balutan dodol menyentuh lidah dan memberikan kepuasan bagi penikmatnya dan tak akan mengecewakan rasa khas yang ada pada dodol Pasar Bengkel.

Seperti yang dikatakan pemilik Kios dodol, Riyana bahwa walaupun disepanjang jalan pasar bengkel menjual oleh-oleh khas dodol, namun cita rasa yang dimiliki setiap penjual tak jauh beda.

“Dan untuk mengurangi persaingan, kita selalu menjual dodol yang baru, karena setiap harinya bus-bus selalu berhenti di sini, jadi kita setiap hari memproduksi dodol, dan cita rasa dijamin lezat,” ujar Riyana saat ditemui di Kios Dodol Herna, minggu (10/12/2012).

Tak hanya itu saja Riyana menambahkan bahwa setiap hari libur, konsumen atau pembeli lebih meningkat.

“Karena mereka banyak yang membeli sebagai oleh-oleh. Jadi kita selalu memproduksi dodol lebih banyak jelang hari-hari libur,” kata Riyana.

“Selain itu juga, untuk varian rasa yang lebih diminati konsumen yaitu vanila dan durian,” tambahnya lagi.

Meskipun demikian harga yang ditawarkan berkisar dari berapa ukuran kiloan yang diminati konsumen. Dari ukuran seperempat kilogram Rp 15 ribu, setengah kilogram Rp 30 ribu dan tersedia juga berapa kilogram dodol yang diinginkan konsumen akan ditimbang sesuai permintaan. (mtd/Sti).

========================================================