medanToday.com,JAKARTA – Nama Djarot Saiful Hidayat kian santer disebut-sebut akan diusung PDI-P maju dalam Pilgub Sumatera Utara 2018.

Politikus PDI-P Maruarar Sirat menilai sosok Djarot memenuhi kriteria bakal calon Gubernur Sumatera Utara.

BACA: DJAROT Jagoan PDIP Dalam Gelanggang PILGUB SUMUT

“Pak Djarot kan sudah terbukti punya rekam jejak yang baik, pernah jadi wali kota di Blitar, kemudian jadi Wakil Gubernurnya Pak Ahok, lalu jadi Gubernur (DKI Jakarta),” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

BACA JUGA:

Nasihat AHOK pada DJAROT saat Dijagokan Maju Pilgub Sumut

Selain punya pengalaman yang melimpah sebagai kepala daerah, Djarot juga dinilai sosok tokoh yang bersih dari perkara hukum termasuk kasus korupsi.

Hal ini menjadi nilai plus baru Djarot. Sebab menurut Maruar, pemerintahan Provinsi Sumatera Utara perlu memiliki kepala daerah yang bersih dari kasus korupsi dan mau ikut membersihkan praktik kotor tersebut.

“Di Sumut isu korupsi juga sangat tinggi tentu siapapun calon gubernur dari PDI-P harus orang yang bersih dari isu korupsi dan dari masalah hukum,” kata dia.

“Kalau enggak (anti korupsi) nanti enggak ada perubahan Sumatera Utara kan kampung halaman saya itu,” sambung Maruarar.

Kehadiran DJAROT Jadikan Bursa PILGUB SUMUT Semakin Sengit & Ramai

BACA JUGA:

Sebelumnya, PDI-P akan segara mengumumkan sejumlah bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2018. Selain Jawa Barat dan Jawa Tengah, PDI-P juga akan mengumumkan bakal calon Gubernur Sumatera Utara.

“Ya nanti kami umumkan biar ada efek kejutnya, termasuk Sumatera Utara,” ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Hasto menyebutkan, PDI-P sudah mempersiapkan sejumlah nama. Mereka adalah Ketua DPD PDI-P Sumut Japorman Saragih, Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Nama Djarot muncul karena ada masukan dari masyarakat kepada PDI-P.(mtd/min)

=================