Mengaku Terlilit Hutang, Dokter Ini Gelapkan Mobil Rental

medanToday.com, MEDAN – Petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap RP (33) warga Jalan Pimpinan, Medan Perjuangan.

Wanita yang berprofesi sebagai dokter ini ditangkap karena menggelapkan mobil yang direntalnya.

Selain RP petugas juga menangkap
M alias Y (41) warga Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Payageli, Kecamatan Sunggal yang berperan sebagai perantara, dan BI alias B (58) warga Jalan Melati, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia yang berperan sebagai penadah.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari laporan korbannya. Dari laporan tersebut petugas melakukan penyelidikan dan mendatangi rumah ibu empat anak ini pada Jumat 20 April 2018.

“Saat diinterogasi RP mengaku mobilĀ  yang direntalnya telah digadaikan kepada BI sekitar Rp25 hingga Rp 35 juta per unit melalui perantara M alias Y,” katanya, Senin (23/4/2018).

Petugas yang tak ingin membuang kesempatan segera mencari keberadaan tersangka lainnya dan 13 unit mobil tersebut. Petugas kemudian melakukan pengembangan dan menangkap dua tersangka lainnya, bersama barang bukti 13 unit mobil.

“Tersangka RP merental mobil kepada korbannya perhari Rp 300 -400 ribu. Saat jatuh tempo tersangka berkilah dan beralasan akan memperpanjang sewanya. Namun mobil tersebut ternyata telah digadaikan,” ujarnya.

Saat ini petugas masih melakukan pencarian 8 unit mobil lainnya yang diduga digelapkan tersangka. “Kita menghimbau bagi masyarakat yang mobilnya menjadi korban penggelapan, agar segara membuat laporan ke Mapolrestabes Medan dengan membawa bukti kepemilikan mobil,” ungkapnya.

Saat ini para tersangka masih dalam pemeriksaan petugas. “Untuk tersangka kita jerat dengan Pasal 378 dan atau 372 Jo Pasal 480 KUHPidana. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara,” jelasnya.

Sementara, tersangka RP mengaku menggelapkan mobil rental karena
terlilit utang saat mengikuti ujian seleksi PNS.

“Saat itu saya utang sekitar Rp300 juta untuk masuk PNS, namun usaha itu sia-sia. Jadi untuk menutupi utang terpaksa saya gadaikan mobil tersebut,” pungkasnya. (mtd/yud)