medanToday.com,MEDAN -Toba Cross Run (TCR) 2017, kegiatan sport tourism dengan destinasi wisata Danau Toba akan digelar pada 28 Oktober 2017 mendatang.

Selain berolahraga, event ini memiliki satu keunikan dari tantangan lari lintas alam lainnya. Keunikannya, TCR menyuguhkan suasana dan pengalaman berkemah di lokasi titik start dan finish serta mempersiapakan fasilitas camping ground atau tenda kemah bagi peserta TCR semua kategori.

BACA : Camping Seribu Tenda, Sentuhan Baru Untuk DANAU TOBA

Dimana fasilitas tenda yang telah disediakan untuk peserta ini bisa dimanfaatkan untuk
menikmati alam di dataran Danau Toba. Sesuai dengan kategorinya, 55K, 25K, dan 5K, masing-masing tenda berada di lokasi yang berbeda.

Peserta TCR dapat bermalam menggunakan tenda tersebut setelah registrasi ulang dan mengambil race kit di titik kumpul pertama (Halaman Gereja Balige) pada tanggal 27 Oktober 2017. Untuk dapat mencapai lokasi camp tersebut, panitia TCR telah menyediakan shuttle/transportasi lokal bagi peserta dari titik kumpul pertama.

Ketua pelaksana Toba Cross Run 2017 Lexi Rohi mengatakan, terdapat tiga lokasi Camping ground, yaitu Camp Balige untuk peserta 55K, Camp Silangit untuk peserta 25K, dan Camp Sipinsur untuk peserta 5K.

Camping Ground ini bertujuan agar peserta bisa merasakan lebih dalam atmosfer di dataran Danau Toba, udara sejuknya, serta keramahan warga sekitar. Sehingga peserta bisa mendapatkan makna dari sport tourism itu sendiri,” ungkap Lexi Rohi, Jumat 6 Oktober 2017.

Dijelaskan Lexi, dataran pinggiran Danau Toba khususnya area Camp Silangit dan Sipinsur berada di ketinggian 1300-1700 MDPL dengan suhu udara sekitar 17-29 derajat celcius. Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi peserta agar mempersiapkan kondisi fisik yang terbaik.

“Dengan atmosfer Sipinsur yang cukup dingin, peserta Toba Cross Run dari luar Sumatera,
untuk camping di Sipinsur bisa membawa atau mempersiapkan baju hangat secukupnya agar tetap bisa menyesuaikan dengan udara disini,” ucap Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.

Selain baju hangat, peserta dianjurkan untuk membawa dan mempersiapkan obat-
obatan pribadi, makanan ringan secukupnya, serta peralatan pribadi untuk lari jarak jauh.
Panitia juga akan menyediakan fasilitas pendukung keperluan di camp untuk peserta. Dan fasilitas itu tersedia hingga selesainya Toba Cross Run 2017 bagi peserta semua kategori.

“Peserta tidak akan kesulitan untuk mencari toko-toko kecil di lokasi camping tersebut. Pada area Camp masing-masing juga tersedia penyewaan alas tidur/sleeping bag dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp200.000 sampai dengan kualitas bulu angsa. Disana juga akan terdapat spot-spot penjual makanan dan minuman. Kita sudah mempertimbangkan hal-hal tersebut untuk kenyamanan peserta,” tandas Lexi. (mtd/bwo)

===============