Bupati Batubara OK Arya (baju putih tas hitam) saat berada di Bandara Kualanamu hendak menuju ke Jakarta bersama KPK, Rabu (13/9/2017)
medanToday.com, MEDAN – Usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 13 September 2017, Partai Golkar buka suara.
DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) menyatakan pihaknya masih mengikuti bagaimana perkembangan kasus OK Arya yang merupakan Ketua DPD Golkar Batubara itu sebelum mengambil langkah.
“Kita masih ikuti perkembangannya, sehingga kami bisa ambil langkah ke depan nantinya,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana Kamis 14 September 2017.
Sebelum mengambil langkah Irham Buana mengatakan, para pengurus Golkar akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu.
“Soal langkah-langkah yang akan diambil kami akan berkoordinasi dulu dengan ketua DPD dan DPP,” imbuhnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Penyidik KPK melakukan OTT terhadap tujuh orang di Kantor Bupati Batubara, Rabu 13 September 2017.
Dari tujuh orang tersebut, satu diantaranya adalah Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain. Ketujuh orang tersebut di OTT terkait pengurusan sejumlah proyek di Batubara.(MTD/ibud)
==========================================================