Jopinus Ramli Saragih dan istrinya bernama Erunita Tarigan dalam acara Paborhatan di Pematang Raya Simalungun. (Tribun Medan/Dedy Kurniawan)

medanToday.com, RAYA – Bupati Simalungun, JR Saragih yang juga merupakan Bakal Calon Gubernur Sumut tampak gagah mengenakan pakaian adat Simalungun di hadapan ribuan warga dari berbagai daerah yang datang ke Pematangraya untuk mengikuti upacara Adat Paborhaton jelang Pulgub Sumut, Sabtu (27/1/2018)

Semua perwakilan suku di Sumut turut hadir dalam acara itu. Begitu pula istri JR Saragih Erunita Tarigan, dan anaknya Efarina Margaretha Saragih.

“Hidup Pak JR, Hidup Semangat Baru Sumut,” teriak warga yang mengiringi langkah JR menuju lokasi pelaksanaan Paborhaton di Lapangan SMP Negeri 1 Simalungun.

Hadirin yang turut dalam acara terlihat mengenakan baju adat Jawa, Melayu, Toba, Karo, Mandailing, Pakphak dan Tionghoa.

Paborhaton adalah ritual adat Batak yang berarti pemberangkatan dengan berkat. Paborhaton ini dilakukan sebelum pemberangkatan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih.

Ia akan melakukan prosesi pemotongan satu kerbau dan tujuh Sapi.

“Kepala kerbau ini nantinya akan diberikan kepada Bapak JR sebagai tanda penghormatan bagi masyarakat atas kinerjanya dan agar bisa menggapai keinginannya, prosesi ini dinamakan Jambar,” ucap Sekjen DPP Partuha Maujana Simalungun Cak Paten Purba di Pematang Raya.

Diperkirakan lebih dari 5.000 warga hadir dalam acara adat Paborhaton (Pemberkatan) ini.

“Alangkah senangnya kita pada Bapak yang akan menjadi Gubernur Sumatera Utara, Semoga Allah merestui langkah. Subhanallah, Bismillahirrohmanirrohiim,” kata pemuka agama yang mewakili umat Islam di atas panggung Paborhaton di SMPN 1 Raya, Simalungun.

Selanjutnya, perwakilan tokoh adat juga memberikan restu dengan menabur beras ke arah kepala JR Saragih dan istrinya.

“Horas. Hidup Pak JR jadi Gubernur Sumatera Utara. Hidup Semangat Baru Sumut,” teriakan warga di depan panggung.(mtd/min)

===================