Wisatawan sedang menaiki andong di Berastagi. (MTD/fri)

medanToday.com, BERASTAGI – Sepertinya jalan-jalan melepaskan penat di liburan panjang awal tahun memang sengaja digunakan oleh warga khusunya di kota Medan untuk melepaskan sejenak beban rutinitas sehari-hari.

Satu di antara tempat yang menjadi kunjungan wajib adalah daerah pegunungan di Kabupaten Karo, Gundaling.

Perjalanan menanjak dengan kelokan di sepanjang jalan yang membuat perut mual, mampu seketika tersisih begitu melihat panorama alam yang sungguh luar biasa. Pohon-pohon menumpuk menjadi bukit yang terlihat dari jauh menambah indahnya alam.

Begitu sampai di jalan masuk, kita hanya perlu membayar karcis seharga Rp 4.000/orang. Kemudian memilih tempat untuk menaruh kendaraan, di hari libur seperti ini agak sulit untuk mencari parkir yang pas sehingga pengunjung harus lebih pandai mencari tempat.

Suara tapak kaki kuda menghias daerah Gundaling ini, kita dapat menaiki langsung kuda sambil ditemani pelatihnya ataupun menaiki andong bersama keluarga bersama kusirnya.

Untuk menaiki ini, dibandrol harga Rp 40.000-Rp 50.000 untuk sekali perjalanan keliling bersama kuda-kuda tersebut.

Seperti Wulan, yang memboyong keluarga besarnya dari Kota Banda Aceh khusus untuk berlibur ke Gundaling ini mengatakan bahwa tak sia-sia perjalanan jauh yang mereka lalui.

“Kita baru sampai tadi pagi di Medan, istirahat sebentar dan langsung berangkat kemari. Dan rasa capeknya nggak terasa begitu merasakan segarnya udara pegunungan,” ungkap Wulan.

Tak hanya kuda ataupun cenderamata yang menarik perhatian namun yang tak kalah indah, saat mata bisa langsung menyaksikan Gunung Sinabung dan bekas lahar seperti lumpur yang telah mengering.

Disediakan juga tempat serta jajanan di sekitar untuk beristirahat sambil menghirup udara segar dan sejuknya angin semilir yang mampu melepaskan penat untuk lebih semangat mengawali hari esok. (mtd/fri)

=====================================================