Pantai Cemara Kembar. (mtd/doc)

medanToday.com, Serdang Bedagai – Setelah sukses mendongkrak pengunjung dengan membangun dan membenahi sarana permainan dan lokasi bernuansa romantis. Pihak pengelola pantai Cemara Kembar terletak di Desa Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Sergai akan membuka lokasi baru di sekitar pantai Cemara Kembar.

Lokasi baru dinamakan Hutan Larangan yang berada di bibir pantai di sekitar pantai Cemara Kembar. Hutan Larangan merupakan tempat di mana pengunjung akan dapat melihat hutan cemara, pinus, dan pohon-pohon liar tumbuh subur di sekitar bibir pantai.

Selain itu, untuk menambah dayak tarik, lokasi hutan larangan akan terlihat beberapa hewan-hewan seperti burung, monyet, kelinci, ular, biawak dan beberapa jenis hewan lainnya.

“Hutan larangan kita bangun untuk menjaga kelestarian hutan di bibir pantai,” ujar Jalaluddin selaku pengelola pantai Cemara Kembar, Minggu (11/2/2018).

Dikatakan Jalal, ide tersebut dibuat untuk menjaga sebagian hutan ada disekitar bibir pantai. Bahkan pengunjung masuk kelokasi hutan larangan harus melalui jembatan gantung kemudian memasuki jalan setapak diantara semak belukar hutan cemara.

“Pengunjung nantinya masuk lokasi hutan larangan tidak dikenakan biaya (gratis),” bilang Jalal.

Bagi Jalal, walaupun ada beberapa hewan buas, namun dalam kandang sehingga pengunjung akan merasa nyaman dan aman sekaligus melihat hutan bibir pantai dan merasakan hembusan angin bibir pantai sejuk.

“Bagi ingin istirahat juga ada pondok-pondok tertata,” paparnya.

Menurutnya, rencana dibukanya lokasi hutan larangan untuk mendongkrak wisatawan ke Sergai terutama kepantai Cemara Kembar. Sehingga PAD Sergai akan bertambah melalui sektor wisata.(mtd/min)