Perampok Satroni Kantor BNI, Minta Teller Masukkan Uang ke Tas

medanToday.com, PAPUA – Kantor BNI Cabang Asiki Kabupaten Boven Digul, Provinsi Papua, dirampok kemarin siang. Aksi perampok itu mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, aksi perampokan itu terjadi pukul 11.21 WIT. Para pelaku beraksi menggunakan senjata api laras panjang menjarah uang nasabah sekitar Rp 300 juta. Para pelaku juga menggunakan helm bewarna merah dengan wajah ditutup masker serta membawa ransel loreng, memakai celana panjang dan sepatu boot hijau.

Pelaku masuk melalui pintu depan dan langsung mengeluarkan tembakan ke arah plafon di depan kasir. Tembakan itu membuat para nasabah berlarian keluar. Sedangkan petugas di bagian kasir bersembunyi di bawah meja.

Menurut Kamal, pelaku kemudian menuju teller dan memberikan tas ranselnya ke petugas. Aksi pelaku ini bak adegan di film-film.

“Saat menyodorkan tasnya, pelaku sempat memerintahkan ke petugas (teller) bernama Ade Lynita Dewi untuk memasukkan semua uang yang ada dan bila tidak akan ditembak,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/7).

Setelah mendapatkan uangnya, pelaku kemudian keluar dan langsung menuju ke arah Kamp 19 Tanah Merah dengan menggunakan sepeda motor berwarna orange. Pengejaran masih dilakukan dengan dibantu TNI.

Sementara itu pimpinan BNI Papua Suhardi Petrus secara terpisah mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polda dan kini sedang ditangani.

Dari laporan petugas di Asiki terungkap uang dirampok itu merupakan uang yang baru disetor nasabah ke BNI, dan hanya uang itu yang diambil.”Tidak ada petugas yang terluka dan kasusnya sudah ditangani polisi,” kata Petrus. (mtd/min)

 

 

======================