Jenazah yang ditemukan di parit di Malang, Jawa Timur ternyata Anggota Detasemen Markas (Denma) Divisi Infantri (Divif) 2 Kostrad Singosari.(Merdeka.com)

medanToday.com, MEDAN – Jenazah personel TNI yang ditemukan di saluran air di Malang, Jawa Timur ternyata Anggota Detasemen Markas (Denma) Divisi Infantri (Divif) 2 Kostrad Singosari. Korban atas nama Sersan Mayor (Serma) Achmad (45) ditemukan tewas dengan penuh luka dan mulut terikat kain.

Kepala Penerangan (Kapen) Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Pihaknya mendapatkan kepastian setelah anggota keluarga yang dikirimkan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) mengenali jenazah atas nama Sersan Mayor (Serma) Achmad, anggota Denma Divif 2 Kostrad.

“Korban diperkirakan merupakan korban pembunuhan karena kondisi pada saat ditemukan dalam keadaan mulut terikat kain penutup kepala (udeng) dan di bagian kepala korban terdapat luka-luka bekas dipukul benda tumpul. Saat ini kami sedang mendalami motif pembunuhan tersebut,” kata Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro, Minggu (24/12).

Sementara itu, sejumlah anggota TNI rekan-rekan korban mulai berdatangan ke Rumah Sakit. Mereka mencari kepastian tentang desas-desus kabar meninggalnya almarhum.

Jenazah sendiri saat ini sedang menjalani proses autopsi. Sebelumnya diberitakan, sesosok jenazah ditemukan di saluran air di Dusun Boro Kembang, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Jenazah yang belakangan diketahui sebagai Sersan Mayor (Serma) Achmad itu ditemukan terlentang di parit. Kondisi korban hanya mengenakan celana dalam, sementara celana tidak ditemukan di lokasi.(mtd/min)

========================================================