Brando Mamana kalah dari petarung Black Ant, Gunawan, dalam partai perebutan gelar juara One Pride MMA, Minggu dini hari, 10 September 2017. (screncapture TV One)

medanToday.com,JAKARTA – Petarung Pitbull Academy, Brando Mamana harus kehilangan sabuk juara kelas straw One Pride Mixed Martial Arts.

Pasalnya, petarung yang dijuluki Tiger Karo ini kalah dari petarung Black Ant, Gunawan, dalam partai perebutan gelar juara One Pride MMA, Minggu dini hari, 10 September 2017.

Dalam pertandingan yang disiarkan langsung di TV One tersebut memperlihatkan aksi jual beli serangan dari kedua petarung. Brando Mamana dan Gunawan kerap melancarkan tendangan serta pukulan yang begitu keras.

Dengan pertarungan tersebut suasana sekitar arena pun terlihat riuh juga memanas. Suporter kedua petarung tak henti-hentinya berteriak memberikan dukungan kepada petarungnya.

Brando serta Gunawan pun saling serang dengan tensi yang semakin tinggi.

Ronde pertama begitu sengit, Brando Mamana  sempat berada di atas angin setelah menjatuhkan Gunawan lewat teknik low kick. Brando membuat Gunawan tertekan. Selanjutnya, Brando menguasai jalannya pertarungan.

Tetapi Gunawan tak mau tinggal diam. Serangan-serangan frontal pun dilepaskannya demi bisa mengimbangi serangan dari Brando.

Masuk dalam ronde kedua tensi dari kedua petarung semakin meninggi. Gunawan mencoba bangkit. Dia sempat unggul usai Brando melakukan blunder.

Serangan ground and pound dilepaskan Gunawan. Bahkan, Wong Fei Hung hampir saja menang usai melepaskan kuncian rear naked choke.

Brando sempat lolos. Tapi, dia masih berada dalam tekanan. Gunawan semakin menjadi-jadi. Pukulan demi pukulan dilepaskannya. Brando akhirnya lepas dari tekanan Gunawan di akhir ronde kedua. Dia mulai membalaskan serangan-serangan Gunawan lewat teknik ground and pound.

Ronde kedua berakhir, tapi Brando dinyatakan tak bisa melanjutkan laga. Akhirnya, Gunawan ditetapkan sebagai juara baru kelas straw One Pride MMA. (mtd/min)

=================
Baca Juga:

Kisah Kelam Petarung BRANDO MAMANA sang “TIGER KARO”