Zularman Siringoringo alias Armen (29) satu dari 4 orang pelaku begal Wita Astuti saat dipaparkan Pihak kepolisian Polrestabes Medan, Senin (9/10). MTD/Nona Sitorus

medanToday.com, MEDAN– Tim Anti Begal yang dibentuk oleh Polrestabes Medan dan Unit Reskim Polsek Medan Barat , akhirnya berhasil mengungkap empat pelaku kejahatan jalanan (begal) yang menimpa Wita Astuti.

Pengungkapan para pelaku begal ini, berawal dari pemeriksaan rekaman CCTV yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari rekaman CCTV tersebut terlihat ciri-ciri dari dua orang pelaku.

Kisah PUTRI HARAHAP, Wanita Cantik yang Ternyata Kawanan Begal

Satu diantaranya yang merupakan otak pelaku bernama Andi Roban (35) warga Jalan Satria Barat, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan. Andi terpaksa ditembak mati karena mencoba lakukan perlawanan saat ditangkap.

Setelah menangkap Andi, polisi melakukan pengembangan dan menangkap Zularman Siringoringo alias Armen (29) warga Jalan Sentosa Lama, Gang Antara No.26, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan.

“Saat ditangkap, Armen sempat berusaha kabur, sehingga pihak polisi mengambil langkah tegas dengan menembak kaki kirinya,” kata Kasat Reskim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah didampingi Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, Senin (9/10/2017) sore.

Tersangka Andi yang meninggal dunia, kata Febri, berperan sebagai eksekutor yang merampas tas korban, sementara tersangka Armen berperan sebagai joki.

“Dua tersangka lainnya Juli Andika Pohan dan Dina Mutiara Putri Harahap, berperan sebagai penadah. Setelah diinterogasi, keempat tersangka mengaku sudah lebih dari 11 kali melakukan kejahatan di Kota Medan,” sambungnya.

BACA: Pesan Pangkostrad Edy Rahmayadi saat Jenguk WITA ASTUTI

Seperti diberitakan sebelumnya,Wita Astuti (21) warga Jl Pancing II menjadi korban begal saat melintasi Jalan Putri Hijau saat hendak pulang ke rumahnya pada pukul 23.00 WIB.

Korban yang tengah mengendarai motor Honda Vario dipepet dua orang pelaku Andi dan Armen. Adapun tas yang dirampas pelaku begal berisi uang tunai Rp1 juta, kartu ATM, dan satu unit handphone.(mtd/non)

===================
BACA JUGA: Kota Medan Dinobatkan Kota Terbaik Indonesia 2017, Kok Bisa?