medanToday.com,JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman tidak mempersoalkan penampilan Presiden RI Joko Widodo yang mengenakan kaus lengan panjang saat peresmian Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, (02/01/2018). Menurutnya Jokowi mirip dengan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.

“Memang kenapa? Saya begitu tadi lihat beliau (Jokowi) kayak Mark Zuckerberg. Mungkin beliau mau meniru itu kali,” kata Sohibul di Aston Hotel, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sohibul mengatakan, penampilan orang nomor satu di Indonesia itu kekinian di antara para pejabat lainnya yang hadir dengan mengenakan stelan batik.

Pun demikian, lanjut Sohibul, dirinya menyerahkan penilaian tersebut kepada publik. Karena tambahnya tidak ada aturan hukum yang melarang, hanya saja hal tersebut berkaitan dengan nilai kepatutan di publik

“Saya kira silahkan publik yang menilai. Toh tidak ada aturan hukum yang melarang itu. Ini masalah kepatutan di publik saja,” tandasnya.

Presiden Joko Widodo (kiri) menaiki kereta bandara usai peresmian pengoperasian kereta bandara di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (2/1).ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Diberitakan sebelumnya, Jokowi bergaya kasual dengan setelan kaus merah maron lengan panjang dan sepatu kets saat ke Stasiun Sudirman Baru untuk meresmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Apa alasannya tidak mengenakan jas dan berdasi?

“Mosok ke stasiun pakai jas,” kata Jokowi usai menjajal ‎Kereta Bandara Soetta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).

Gaya santai Jokowi memang menarik perhatian. Ia tampak berbeda dibanding pejabat lainnya termasuk para menteri yang hadir menemaninya saat peresmian kereta Bandara Soetta. Mereka rata-rata berpakaian lebih resmi.

Bahkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang ikut mendampingi Jokowi menjajal kereta bandara mengenakan kemeja batik.

Serupa Jokowi yang bergaya kasual, para pasukan pengamanan presiden (paspampres) juga terlihat berpakaian santai mengenakan kaus polo, bukan pakaian safari atau berjas plus dasi.