Ilustrasi (riauonline)

medanToday.com, MEDAN – Peristiwa mengejutkan terjadi menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara.

Saat menuju Kantor KPUD Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, ia diculik sejumlah pria bersenjata api, Kamis (8/2/2018).

Ketika berada di jalan, mobil Avanza yang ditumpangi Ketua KPU dipepet. Empat pria bersenjata api menodongkan pistol ke wajah Ketua KPU.

Aksi saling tarik sempat terjadi. Namun, Ketua KPU dan rombongan takut ditembak sehingga pasrah diculik sejumlah pria bertubuh kekar.

Mendapat adanya laporan penculikan, petugas Polrestabes Medan melapor pada Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw. Paulus yang menerima laporan langsung memerintahkan Tim Anti Teror bergerak.

Suara deru helikopter terdengar di langit biru. Beberapa petugas Brimob bersenjata lengkap bergerak ke satu rumah di kawasan Percut Seituan yang dijadikan tempat penyekapan.

Karena para pelaku tak mau menyerah setelah negosiasi dan meminta uang Rp 5 miliar, Tim Anti Teror bergerak cepat. Suara tembakan terdengar begitu keras hingga membuat suasana mencekam.

Setelah saling baku tembak, empat pelaku berhasil dilumpuhkan. Mereka kemudian dibawa ke Polrestabes Medan untuk diinterogasi.

Tak hanya menculik Ketua KPU, beberapa orang tak dikenal juga sempat merampok kotak suara hasil pemilihan di Kelurahan Kota Matsum, Kecamatan Medan Area.

Namun, petugas patroli berhasil menggagalkan aksi perampokan ini. Dalam simulasi Sistim Pengamanan (Sispam) Kota Pilkada 2018 ini, Ketua KPU yang sempat diculik selamat.

Ia kemudian dibawa ke kantornya dengan pengawalan ketat petugas Brimob bersenjata lengkap. Dalam simulasi ini, hadir beberapa pejabat Kodam I/Bukit Barisan, Lantamal I Belawan dan Kosek Hanudnas III.(mtd/min)

=================