medanToday.com,JAKARTA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan partainya menerima masukan dari masyarakat terkait capres 2019. Menurut dia, banyak nama yang muncul dari usul masyarakat yang diterima PKS.

“Ada yang usul Prabowo, ada yang Abdul Somad, ada Habib Rizieq. Ada banyak,” ujar Mardani seusai menjadi pembicara di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.

Nama yang muncul salah satunya Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, calon koalisi PKS dalam pilpres nanti. Sedangkan, Abdul Somad adalah ustad kondang yang sering berceramah keliling Indonesia bahkan internasional.

Mardani mengatakan PKS memang terbuka menerima usulan capres dari masyarakat. Dalam acara tersebut, dia juga membagikan nomor ponsel agar dapat melihat keinginan masyarakat tentang capres 2019.

“Sekarang menerima lagi (usulan masyarakat). Sebelum pencapresan, sebelum tanggal 4 Agustus,” katanya.

Menurut Mardani, PKS sebelumnya telah memiliki sembilan nama kader yang akan diusulkan maju ke pilpres 2019. Namun, kata dia, partainya tetap menerima usulan dari masyarakat untuk yang non kader PKS.

“Yang (sembilan) nama itu kader, yang non kader terbuka,” ucapnya.

Sembilan kader PKS yang akan diusulkan untuk maju pilpres oleh Majelis Syuro adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera. Sementara ini, PKS masih menimang nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bukan kader untuk maju sebagai capres.

Wacana untuk mengusung Anies Baswedan untuk menjadi capres pertama kali dilontarkan oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Sohibul berkata sejumlah kader partainya mengusulkan untuk mengusung Anies sebagai calon presiden melawan Joko Widodo.

Pengajuan Anies menjadi capres masih dibahas PKS dengan koalisinya Partai Gerindra. Gerindra sendiri ingin Prabowo Subianto maju sebagai capres dalam pemilu nanti. Sedangkan PKS ingin Anies yang jadi capres.(mtd/min)

======================